Program Makan Bergizi Gratis di Bengkayang Dilanjutkan, Sasar 1.289 Siswa
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, kembali dilanjutkan setelah libur Lebaran, menyasar 1.289 siswa di lima sekolah dengan target generasi emas 2045.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, kembali aktif setelah dihentikan sementara selama bulan puasa dan libur Lebaran. Program yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan gizi siswa ini akan dilanjutkan pada 14 April 2025 di lima sekolah di Kabupaten Bengkayang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono, menjelaskan program ini sebagai upaya penting dalam mendukung pendidikan dan masa depan anak-anak Bengkayang.
Menurut Heru Pujiono, "Program makan bergizi gratis ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan gizi siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih baik dan memiliki masa depan yang cerah." Program MBG diharapkan dapat membantu siswa fokus belajar dan meningkatkan prestasi akademik mereka, sekaligus mengurangi masalah gizi buruk. Pemerintah Kabupaten Bengkayang berkomitmen penuh untuk mendukung program-program yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Meskipun demikian, Heru mengakui adanya kendala dalam perluasan program ini. Keterbatasan mitra penyedia dapur umum menjadi tantangan utama dalam menjangkau seluruh sekolah di Kabupaten Bengkayang, terutama sekolah-sekolah di daerah terpencil atau 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Ia berharap ke depannya akan ada lebih banyak mitra yang bersedia membantu memperluas jangkauan program MBG hingga ke pelosok daerah.
Meningkatkan Kesehatan dan Prestasi Akademik Siswa
Program MBG di Kabupaten Bengkayang menyasar 1.289 siswa di lima sekolah. Jumlah ini masih jauh dari total keseluruhan siswa di Kabupaten Bengkayang yang mencapai lebih dari 61 ribu siswa di 535 sekolah, mulai dari PAUD, SD, SMP/MTS, hingga SMA/SMK. Meskipun demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang berkomitmen untuk terus mendukung dan berupaya memperluas jangkauan program ini secara bertahap.
Dengan adanya program MBG, diharapkan siswa dapat lebih fokus pada kegiatan belajar dan meningkatkan prestasi akademik mereka. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi angka gizi buruk di kalangan siswa, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik maupun mental. Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bengkayang.
Heru Pujiono menambahkan, "Hanya saja saat ini belum mampu menjangkau semua sekolah di Kabupaten Bengkayang mengingat keterbatasan mitra penyedia dapur umum. Artinya ini menjadi komitmen kita bersama terutama Badan Gizi Nasional dalam menjangkau semua sekolah sampai pada sekolah-sekolah di pedalaman." Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh siswa di Kabupaten Bengkayang dalam mempersiapkan generasi emas 2045.
Tantangan dan Harapan Ke Depan
Salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan program MBG adalah letak geografis Kabupaten Bengkayang yang memiliki banyak daerah 3T. Kondisi geografis ini menyulitkan penjangkauan program ke sekolah-sekolah di daerah pedalaman. Oleh karena itu, peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, masyarakat, dan potensi mitra penyedia dapur umum, sangat dibutuhkan untuk memastikan kelancaran dan efektivitas program.
Heru berharap, "Semoga ke depan ada mitra yang sanggup menyediakan dapur umum dan menjangkau sekolah di daerah pedalaman. Sehingga mereka juga merasakan program baik dari pemerintah ini." Komitmen pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk terus mendukung program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Bengkayang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang akan terus berupaya agar program MBG berjalan lancar dan menjangkau lebih banyak siswa. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang bermanfaat dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Meskipun saat ini program MBG baru menjangkau sebagian kecil dari total siswa di Kabupaten Bengkayang, komitmen dan upaya pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan program ini patut diapresiasi. Harapannya, dengan dukungan berbagai pihak, program MBG dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi generasi muda Bengkayang.
