Pemkot Bengkulu Targetkan Semua Sekolah Terapkan Program Makan Bergizi Gratis Tahun 2025
Pemerintah Kota Bengkulu menargetkan seluruh siswa SD, SMP, dan SMA sederajat menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Februari 2025, guna meningkatkan gizi dan kesehatan pelajar serta menekan angka malnutrisi.
![Pemkot Bengkulu Targetkan Semua Sekolah Terapkan Program Makan Bergizi Gratis Tahun 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170112.037-pemkot-bengkulu-targetkan-semua-sekolah-terapkan-program-makan-bergizi-gratis-tahun-2025-1.jpg)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bengkulu
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berambisi besar untuk meningkatkan kesehatan dan gizi para pelajarnya. Pemkot menargetkan seluruh sekolah di Kota Bengkulu, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, akan menikmati Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tanggal 17 Februari 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu, A. Gunawan, pada Senin, 10 Februari 2024.
Tantangan dan Persiapan Program MBG
Meskipun targetnya mulia, implementasi Program MBG di Kota Bengkulu masih dalam tahap persiapan. Kesuksesan program ini sangat bergantung pada kesiapan Badan Gizi Nasional (BGN), termasuk ketersediaan dapur umum dan infrastruktur pendukung lainnya. Saat ini, Kota Bengkulu telah memiliki tiga dapur umum yang siap digunakan; dua berada di sekolah alam dan satu di Kodim Kota Bengkulu. Satu dapur umum lagi sedang dalam tahap pembangunan oleh Polda Bengkulu.
Berdasarkan data yang ada, setidaknya 45 sekolah dengan total 10.282 siswa akan diuntungkan dengan Program MBG. Sekolah-sekolah ini tersebar di tiga wilayah kecamatan: Kecamatan Singaran Pati (10 sekolah, 3.414 siswa), Kecamatan Ratu Agung I (13 sekolah, 3.457 siswa), dan Kecamatan Ratu Agung II (22 sekolah, 3.411 siswa).
Manfaat dan Harapan Program MBG
Program MBG diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan siswa di Kota Bengkulu. Lebih jauh lagi, program ini diyakini dapat menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar. Pemkot Bengkulu optimistis bahwa Program MBG akan berkontribusi besar dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif, sejalan dengan visi pembangunan sumber daya manusia di wilayah tersebut. Dengan asupan gizi yang terjamin, diharapkan prestasi belajar siswa akan meningkat dan masa depan mereka lebih cerah.
Dukungan Anggaran dan Implementasi
Pemkot Bengkulu telah menunjukkan komitmennya terhadap Program MBG dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,4 miliar pada tahun 2025. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan program, khususnya untuk siswa SD dan SMP. Meskipun masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi, Pemkot Bengkulu optimistis bahwa Program MBG akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi generasi penerus Kota Bengkulu. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Dengan adanya Program MBG, diharapkan akan tercipta generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Program ini merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan Kota Bengkulu yang lebih baik. Pemkot Bengkulu berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh siswa di Kota Bengkulu.
Keberhasilan Program MBG tidak hanya bergantung pada ketersediaan anggaran dan infrastruktur, tetapi juga pada kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Program MBG dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan siswa di Kota Bengkulu.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bengkulu merupakan langkah strategis Pemkot Bengkulu dalam meningkatkan kualitas hidup generasi mudanya. Meskipun masih dalam tahap persiapan, target untuk menjangkau seluruh siswa pada Februari 2025 menunjukkan komitmen yang kuat. Dengan dukungan anggaran yang memadai dan kerjasama berbagai pihak, program ini berpotensi besar untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.