OKU Timur Prioritaskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Musrenbang 2026
Pemkab OKU Timur menetapkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembentukan koperasi desa sebagai prioritas utama dalam Musrenbang RKPD 2026 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak.

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, memprioritaskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, di Martapura pada Rabu, 16 April. Musrenbang yang dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat ini bertujuan untuk melibatkan seluruh elemen dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Bupati Lanosin Hamzah menekankan pentingnya dua program prioritas dalam Musrenbang ini: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan program pembentukan 80.000 koperasi desa. Beliau berharap kedua program ini dapat diimplementasikan secara optimal di wilayah OKU Timur. Program MBG sendiri merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak, untuk memastikan mereka mendapatkan asupan makanan bergizi dan seimbang.
Program MBG ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak-anak, mendukung pendidikan berkualitas, dan menekan angka stunting di OKU Timur. Tahap awal program ini akan menyasar 6.000 pelajar dari 11 sekolah di Martapura, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemilihan 11 sekolah tersebut sebagai proyek percontohan didasarkan pada jaraknya yang dekat dengan fasilitas penyedia makanan, sesuai rekomendasi Badan Gizi Nasional (BGN).
Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Langkah Nyata Menuju OKU Timur Sehat
Program MBG di OKU Timur merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting. Dengan memberikan makan siang bergizi secara gratis kepada para pelajar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan mereka. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berdampak langsung pada kehidupan rakyat.
Pemilihan sekolah-sekolah yang berdekatan dengan fasilitas penyedia makanan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan kelancaran program ini. Hal ini juga menunjukkan perencanaan yang matang dan terukur untuk meminimalisir kendala logistik dan operasional. Dengan demikian, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Bupati Lanosin Hamzah juga menekankan pentingnya kerjasama dan komitmen semua pihak yang terlibat dalam program ini. Kesuksesan program MBG sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Partisipasi aktif dari semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan program ini dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di OKU Timur.
Rincian Sekolah Penerima Program MBG
Sebanyak 11 sekolah terpilih sebagai pilot project untuk program MBG. Sekolah-sekolah tersebut adalah:
- TK Kemala Bayangkari
- SD Negeri 11 Martapura
- SMP Negeri 1 Martapura
- MTs Negeri 1 OKU Timur
- SMA Negeri 02 Martapura
- TK Pembina
- SD Negeri 20
- SMP Negeri 4
- SMA Negeri 3 Martapura
- SMK Negeri 1 Martapura
- Sekolah Luar Biasa (SLB) OKU Timur
Menu makanan yang diberikan terdiri dari nasi, ayam, mie, buah jeruk, dan tempe goreng. Para siswa diwajibkan membawa perlengkapan makan sendiri dari rumah.
Harapan Bupati Lanosin Hamzah
Bupati Lanosin Hamzah berharap program MBG dapat berjalan optimal di OKU Timur. Beliau menekankan pentingnya keseriusan seluruh pihak yang terlibat dalam program ini agar tujuan peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak dapat tercapai. Program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mencerminkan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan manusia yang berkelanjutan.
Dengan adanya program MBG ini, diharapkan angka stunting di OKU Timur dapat ditekan secara signifikan. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia. Suksesnya program MBG akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun generasi muda yang sehat dan cerdas.