Pemkab Sorong Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 10 Sekolah
Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, telah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 10 sekolah sebagai langkah awal untuk mendukung program nasional dan menargetkan seluruh sekolah di Kabupaten Sorong.
Aimas, 18 Februari 2025 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong, Papua Barat Daya, mengambil langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak-anak di wilayahnya. Pemkab Sorong resmi mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 10 sekolah dasar sebagai tahap awal dari program yang lebih besar. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Sorong dalam mendukung program nasional serupa dan memberikan akses nutrisi yang lebih baik bagi para siswa.
Ekspansi Program MBG di Kabupaten Sorong
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong, Imam Ansori, menjelaskan bahwa implementasi MBG diawali di 10 sekolah yang tersebar di Distrik Aimas, Mariat, dan Mayamuk. "Pada tahap awal ini baru 10 sekolah dasar," ujar Ansori, "kemudian diupayakan untuk menyasar seluruh sekolah di Kabupaten Sorong." Target jangka panjang program ini sangat ambisius, mencakup seluruh jenjang pendidikan, dari PAUD hingga SMA/SMK.
Program MBG diluncurkan secara resmi pada 17 Februari 2025. Pemkab Sorong telah mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung kelancaran program ini. Dana tersebut akan digunakan untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi seluruh siswa yang menjadi sasaran program.
Dengan anggaran yang cukup besar, program ini menargetkan 28.341 siswa yang tersebar di 288 satuan pendidikan di Kabupaten Sorong. Ini merupakan komitmen nyata Pemkab Sorong untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda di daerah tersebut. Suksesnya program ini akan berdampak positif pada tingkat kehadiran siswa di sekolah dan prestasi belajar mereka.
Kerja Sama Antar-OPD untuk Kesuksesan MBG
Untuk memastikan keberhasilan Program MBG, Pemkab Sorong telah melakukan koordinasi yang intensif antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Peternakan bekerja sama untuk memastikan ketersediaan bahan pangan yang berkualitas dan bergizi. Kerja sama ini krusial untuk menjaga kualitas makanan yang diberikan kepada para siswa.
Salah satu infrastruktur pendukung yang telah disiapkan adalah dapur sehat di Distrik Mayamuk. Dapur ini siap untuk memproses dan menyediakan makanan bergizi bagi siswa di wilayah tersebut. "Sebenarnya ada tiga dapur sehat yang harus dibangun di Kabupaten Sorong," kata Ansori, "tetapi saat ini baru satu yang sudah siap, sementara dua dapur sehat masih menunggu petunjuk lebih lanjut." Ketiga dapur sehat tersebut akan menjamin jangkauan program MBG ke seluruh wilayah Kabupaten Sorong.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Program MBG di Kabupaten Sorong merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak. Program ini diharapkan dapat meningkatkan angka kehadiran siswa di sekolah, meningkatkan konsentrasi belajar, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sorong. Namun, keberhasilan program ini juga bergantung pada beberapa faktor, termasuk ketersediaan bahan pangan berkualitas, pengelolaan dapur sehat yang efektif, dan pengawasan yang ketat.
Tantangan ke depan meliputi perluasan jangkauan program ke seluruh sekolah di Kabupaten Sorong, memastikan keberlanjutan pendanaan, dan memastikan kualitas makanan yang disajikan tetap terjaga. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik dari semua pihak, Program MBG di Kabupaten Sorong diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi mendatang.
Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak melalui program sejenis. Pemkab Sorong telah menunjukkan komitmen yang kuat dan langkah nyata dalam mewujudkan visi tersebut.
