Bupati Gorontalo Bagikan Makanan Bergizi Gratis, Dorong Generasi Emas 2045
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, bersama Forkompinda membagikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada 1.065 siswa di sembilan sekolah, guna meningkatkan konsentrasi belajar dan mendukung program Indonesia Emas 2045.

Kabupaten Gorontalo, 17 Maret 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung program Indonesia Emas 2045, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) membagikan Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa di MI Al Mourky dan SMP Negeri 1 Telaga, Kabupaten Gorontalo. Pembagian makanan bergizi ini berlangsung pada Senin, bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Program MBG merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk membantu siswa meningkatkan konsentrasi belajar. Di Kabupaten Gorontalo, program ini telah memasuki tahap kedua dan menjangkau lebih banyak sekolah. Bupati Sofyan Puhi menekankan pentingnya program ini untuk mendukung generasi muda Gorontalo dalam melanjutkan pembangunan daerah.
Pembagian MBG di bulan Ramadhan dilakukan dengan penyesuaian menu. Makanan yang diberikan berupa makanan kering seperti roti, susu, telur, dan jeruk, yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa. Setelah Ramadhan, menu akan disesuaikan dengan tambahan nasi dan lauk pauk, untuk memastikan asupan gizi yang seimbang bagi para siswa.
Program MBG di Kabupaten Gorontalo: Wujud Komitmen terhadap Pendidikan
Pembagian MBG di SMP Negeri 1 Telaga, misalnya, menjangkau sekitar 700 siswa. Kepala sekolah dan staf guru berperan aktif dalam mengawasi pendistribusian makanan untuk memastikan program berjalan efektif. Bupati Sofyan Puhi berharap program ini memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Kabupaten Gorontalo, khususnya dalam meningkatkan konsentrasi belajar para siswa.
Lebih lanjut, Bupati Sofyan Puhi menyampaikan harapannya agar para siswa memanfaatkan bantuan makanan bergizi ini dengan sebaik-baiknya. Beliau juga memastikan bahwa program MBG akan terus berlanjut. "Adik-adik sekalian tolong ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan Insya Allah program ini akan terus jalan," harap Sofyan.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Yayasan Rumah Nurul Ilmi, yang berperan sebagai penyedia MBG. Ketua Yayasan, Musbawati Kumbu, menjelaskan bahwa program ini menjangkau 1.065 siswa di sembilan sekolah, mulai dari tingkat TK, PAUD, SD, SMP, hingga SMA.
Distribusi MBG Menjangkau Berbagai Tingkat Pendidikan
Musbawati Kumbu menjelaskan lebih lanjut mengenai mekanisme pendistribusian MBG. "Setiap hari hingga Kamis, sebanyak 1.065 siswa akan menerima makanan bergizi sesuai dengan data penerima manfaat. Karena ini hari puasa jadi makanannya diberikan dalam bentuk seperti ini, nanti pada saat masuk sekolah setelah lebaran itu mulai makan gratis seperti biasa," jelas Musbawati.
Dengan demikian, program MBG di Kabupaten Gorontalo tidak hanya fokus pada jenjang pendidikan tertentu, tetapi menjangkau seluruh jenjang pendidikan, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga pendidikan menengah atas. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh siswa mendapatkan akses terhadap makanan bergizi yang mendukung proses belajar mereka.
Program MBG ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak. Pemberian makanan bergizi secara gratis ini merupakan investasi jangka panjang untuk membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada pengawasan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk kepala sekolah, guru, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan program MBG dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Gorontalo.