OKU Timur Bangun Empat Dapur Umum Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, membangun empat dapur umum untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, menyasar 6.000 pelajar.
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, telah membangun empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum sebagai bentuk dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ini resmi diluncurkan di OKU Timur pada Februari 2025. Pembangunan dapur umum ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Keempat dapur umum tersebut tersebar strategis di beberapa wilayah. Dua dapur umum dibangun di Kecamatan BMR, tepatnya di Bangun Harjo dan Tanah Merah. Dua dapur umum lainnya terletak di Kecamatan Martapura, yakni di Cidawang dan Kota Baru Selatan. Pemilihan lokasi ini berdasarkan rekomendasi BGN, mempertimbangkan jarak dekat dengan fasilitas penyedia bahan makanan, sehingga efisiensi dan efektivitas program dapat terjaga.
Program MBG di OKU Timur tahap awal menargetkan 6.000 pelajar. Setiap pelajar akan menerima makanan bergizi berupa nasi, ayam, mi, buah jeruk, dan tempe goreng. Uniknya, para siswa diwajibkan membawa bekal peralatan makan sendiri dari rumah masing-masing. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan baik dan tanggung jawab sejak dini.
Dukungan Badan Gizi Nasional dan Sasaran Program
Asisten III Setda Kabupaten OKU Timur, Sutrisno, menjelaskan bahwa hingga saat ini BGN telah membangun empat unit dapur umum di wilayah Kabupaten OKU Timur. Beliau juga menambahkan bahwa informasi terkait usulan titik dapur umum tambahan yang diajukan ke BGN masih belum tersedia. Pembangunan dapur umum ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendukung program MBG.
Program MBG bukan hanya sekadar pembagian makanan gratis, melainkan juga bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak-anak. Pemberian makanan bergizi seimbang diharapkan dapat mendukung pendidikan berkualitas dan menekan angka stunting di OKU Timur. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas.
Pemilihan menu makanan juga telah melalui pertimbangan matang untuk memastikan asupan gizi seimbang bagi para pelajar. Kombinasi nasi, ayam, mi, buah jeruk, dan tempe goreng diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak usia sekolah.
Lokasi Strategis dan Distribusi Makanan
Lokasi keempat dapur umum yang dibangun telah dipilih secara cermat untuk menjamin kemudahan distribusi makanan kepada para pelajar. Kedekatan dengan sumber bahan makanan dan aksesibilitas yang baik menjadi pertimbangan utama dalam menentukan lokasi pembangunan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses penyiapan dan pendistribusian makanan kepada para penerima manfaat.
Dengan adanya dapur umum ini, diharapkan proses distribusi makanan bergizi dapat berjalan lebih lancar dan efisien. Keberadaan dapur umum ini juga memudahkan pengawasan kualitas makanan yang disajikan, sehingga terjamin kebersihan dan kesehatannya. Hal ini menjadi kunci keberhasilan program MBG dalam meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di OKU Timur.
Program MBG di OKU Timur merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik antara pemerintah, BGN, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa.
Sutrisno juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini. Ia berharap masyarakat dapat turut mengawasi dan memberikan masukan agar program MBG dapat berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi anak-anak di OKU Timur. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis di OKU Timur menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Pembangunan empat dapur umum merupakan langkah strategis untuk menjamin distribusi makanan bergizi secara efektif dan efisien. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat mencapai sasaran dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi generasi muda di OKU Timur.
