Propam Polda Kaltara Awasi Ketat Operasi Ketupat Kayan 2025: Pastikan Personel Bertugas Profesional
Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kaltara melakukan pengecekan ketat terhadap personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat Kayan 2025 untuk memastikan profesionalitas dan pelayanan humanis kepada masyarakat.

Tim Sub Satuan Tugas Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan pengawasan ketat terhadap personel kepolisian yang bertugas dalam Operasi Ketupat Kayan 2025. Pengecekan yang dipimpin langsung oleh Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Pol. Krishadi Permadi selaku Kasatgas Banops, dilakukan di Bulungan pada Selasa, 1 April 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel menjalankan tugas dengan profesional dan terhindar dari pelanggaran yang dapat merusak citra kepolisian.
"Kami memastikan seluruh personel Operasi Ketupat Kayan bertugas dengan profesional dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat mengganggu jalannya Operasi Ketupat Kayan 2025," tegas Krishadi. Pengecekan diawali dengan pengabsenan personel saat apel operasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, serta untuk mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing personel yang terlibat.
Pengawasan tidak hanya sebatas pada apel. Tim Propam juga melakukan pemeriksaan di berbagai pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) di wilayah Bulungan. Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi, kedisiplinan, dan kesiapan personel dalam menjalankan tugas. Langkah ini merupakan upaya antisipasi terhadap potensi pelanggaran yang dapat mencoreng citra institusi kepolisian, khususnya selama operasi berlangsung.
Pentingnya Pelayanan Humanis dan Profesionalisme Personel
Selain mengecek aspek kedisiplinan, Subsatgas Propam juga menekankan pentingnya pelayanan humanis kepada masyarakat. Dengan adanya lonjakan pemudik selama periode Lebaran, penekanan pada pelayanan humanis menjadi sangat krusial. Personel diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik dan menjaga sikap profesional dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Kombes Pol. Krishadi Permadi menambahkan bahwa pengawasan ini akan terus dilakukan secara berkala selama Operasi Ketupat Kayan berlangsung. Hal ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran. Diharapkan, pelaksanaan tugas personel kepolisian dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pentingnya pengawasan ini juga ditekankan untuk memastikan bahwa operasi berjalan lancar dan terbebas dari hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman selama menjalankan aktivitasnya, terutama selama periode arus mudik dan balik Lebaran.
Operasi Ketupat Kayan 2025: Jaminan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
Operasi Ketupat Kayan 2025 sendiri dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Kaltara. Operasi ini berlangsung mulai tanggal 26 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Satuan kerja tingkat Polda dan Polres jajaran Polda Kaltara dilibatkan dalam operasi ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Dengan adanya pengawasan ketat dari Propam Polda Kaltara, diharapkan Operasi Ketupat Kayan 2025 dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Lebaran dan melakukan perjalanan mudik maupun balik.
Komitmen Polda Kaltara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terlihat jelas melalui pengawasan yang ketat ini. Mereka berupaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan memastikan bahwa seluruh personel menjalankan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Hal ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Melalui pengawasan yang intensif ini, diharapkan citra kepolisian tetap terjaga dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian semakin meningkat. Operasi Ketupat Kayan 2025 diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana kepolisian bekerja secara profesional dan humanis dalam melayani masyarakat.