PT Timah Bangun 33 Rumah Layak Huni untuk Masyarakat Bangka Belitung dan Kepri
PT Timah menyerahkan 33 rumah layak huni kepada masyarakat kurang mampu di Bangka Belitung dan Kepulauan Riau pada tahun 2024 sebagai wujud komitmen perusahaan dalam pengentasan kemiskinan.

PT Timah Tbk telah menyerahkan 33 unit rumah layak huni kepada masyarakat kurang mampu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2024. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam upaya membantu pengentasan kemiskinan di wilayah operasionalnya. Bantuan rumah tersebut diberikan kepada korban bencana alam dan masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan tempat tinggal yang aman dan nyaman. Penyerahan dilakukan di Pangkalpinang pada Senin, 28 April 2024.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menjelaskan bahwa program rumah layak huni merupakan wujud nyata komitmen PT Timah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah operasional melalui program bantuan rumah layak huni," ujar Anggi Siahaan.
Program ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan para penerima manfaat. Rumah-rumah tersebut dibangun dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, memberikan rasa aman dan harapan baru bagi keluarga yang menerimanya. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat setempat juga menjadi kunci keberhasilan program ini.
Kolaborasi dan Kesyukuran Penerima Manfaat
Dalam pelaksanaan program ini, PT Timah menjalin kolaborasi erat dengan Pemerintah Daerah, TNI, dan masyarakat setempat. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program dan memastikan bantuan tepat sasaran. Hal ini juga menunjukkan komitmen PT Timah dalam membangun sinergi untuk kesejahteraan masyarakat.
Nenek Sarimah, salah satu penerima bantuan rumah layak huni di Bangka Barat, mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam. Ia mengaku tidak mungkin dapat memperbaiki rumahnya sendiri tanpa bantuan PT Timah. "Terima kasih pada PT Timah yang telah membangun rumah saya. Nenek tidak mungkin lagi bangun rumah karena tidak mampu dan sudah tua, Semoga dibalas Allah, diberi kesehatan, dan tambah maju," ucap Nenek Sarimah.
Senada dengan Nenek Sarimah, Auyah (67), warga Bangka Barat lainnya yang juga menerima bantuan, merasa sangat beruntung setelah rumahnya terbakar. "Bersyukur, ada hikmah dari musibah ini. Alhamdulilah setelah kebakaran banyak yang membantu nenek, untuk membangun kembali rumah nenek, Terima kasih kepada semuanya yang telah membantu nenek," katanya.
Kesuksesan program ini tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara PT Timah dengan berbagai pihak. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan.
Program ini menjadi bukti nyata kepedulian PT Timah terhadap masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. Melalui program ini, PT Timah tidak hanya memberikan bantuan fisik berupa rumah layak huni, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru bagi masyarakat untuk membangun kehidupan yang lebih baik.
- Total Rumah Layak Huni: 33 unit
- Lokasi: Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau
- Penerima Manfaat: Masyarakat miskin, korban bencana alam, dan masyarakat berpenghasilan rendah
- Mitra Kerja: Pemerintah Daerah, TNI, dan masyarakat setempat
Keberhasilan program ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan swasta dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Semoga program serupa dapat terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di Indonesia.