PT Timah: Pendidikan Inklusif untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Bangka Belitung
PT Timah meningkatkan komitmennya terhadap pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus di Bangka Belitung melalui berbagai program pemberdayaan dan pelatihan, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi pendidikan.
PT Timah Tbk, perusahaan tambang timah terkemuka di Indonesia, menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini diungkapkan oleh Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, pada Rabu, 12 Februari 2024 di Pangkalpinang.
Dukungan Berkelanjutan untuk Inklusi
Anggi menjelaskan bahwa dukungan PT Timah terhadap penyandang disabilitas bukan sekadar program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) biasa, melainkan bagian integral dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun lingkungan yang inklusif dan setara. Mereka percaya bahwa setiap anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, berhak mendapatkan pendidikan berkualitas.
PT Timah telah menjalankan berbagai inisiatif dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang fokus pada pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Salah satu program andalan mereka adalah "Timah Mengajar", yang memberikan pelatihan kepada guru dan orang tua dalam mendidik anak berkebutuhan khusus. Pada tahun 2024 saja, program ini telah menjangkau 175 guru dan 269 orang tua.
Membekali Keterampilan dan Membuka Peluang Ekonomi
Selain "Timah Mengajar", PT Timah juga mendukung pendidikan di Yayasan YPAC Pangkalpinang dan menjalankan program "Sekolah Entrepreneur Difabel" yang berkolaborasi dengan SLB Negeri Mentok, Bangka Barat. Program ini membekali siswa SLB dengan keterampilan membatik dan membuat jus minuman, dibimbing oleh guru dan tenaga profesional. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan para siswa, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi mereka di masa depan.
Kolaborasi untuk Ekosistem Pendidikan yang Inklusif
PT Timah menyadari bahwa membangun ekosistem pendidikan inklusif membutuhkan kolaborasi yang kuat. Oleh karena itu, mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah, komunitas, dan berbagai instansi pendidikan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang setara dan mendukung bagi semua anak, tanpa terkecuali.
Anggi menekankan bahwa komitmen PT Timah terhadap pendidikan inklusif merupakan investasi jangka panjang. Mereka percaya bahwa dengan memberikan kesempatan yang sama kepada anak berkebutuhan khusus, Indonesia dapat membangun generasi yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan berbagai program yang telah dijalankan, PT Timah berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan setara bagi anak berkebutuhan khusus di Bangka Belitung. Mereka berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan mulia ini. Langkah-langkah nyata yang telah dilakukan PT Timah menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif.
"Dukungan PT Timah terhadap penyandang disabilitas bukan hanya sekadar program tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif," kata Anggi Siahaan.
