PT Timah Tingkatkan Kompetensi 285 Guru Lewat Program Timah Mengajar
PT Timah Tbk melalui program Timah Mengajar telah melatih 285 guru di Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pendidikan di wilayah operasional perusahaan.
PT Timah Tbk sukses meningkatkan kompetensi 285 guru di Bangka Belitung dan Kepulauan Riau melalui program andalannya, Timah Mengajar. Program ini fokus pada peningkatan literasi dan keterampilan mengajar guru-guru di sekitar area penambangan timah, khususnya di Pangkalpinang, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, dan Karimun. Pelatihan ini dilaksanakan pada tahun 2024.
Anggi Siahaan, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, menjelaskan bahwa Timah Mengajar merupakan salah satu program inovatif perusahaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dari total 285 guru peserta, 110 orang merupakan guru SD, SMP, dan SMA, sedangkan 175 lainnya adalah guru anak berkebutuhan khusus. Lebih dari sekadar pelatihan guru, program ini juga menjangkau 269 orang tua dari anak berkebutuhan khusus.
Metode Pengajaran Inovatif
Program Timah Mengajar tahun ini dirancang lebih intensif. Fokusnya adalah peningkatan kompetensi guru dalam mengadopsi metode pengajaran inovatif dan relevan dengan tantangan pendidikan masa kini. Para guru tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga didorong untuk meningkatkan profesionalitas melalui pengembangan karya tulis. Hasilnya pun nyata: guru-guru telah berhasil menerbitkan buku kumpulan karya dan sejumlah karya ilmiah di media massa.
Kolaborasi dan Ekspansi Program
PT Timah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas, dan masyarakat, dalam pelaksanaan Timah Mengajar. Tahun ini, program ini akan dilaksanakan di lima lokasi dengan kegiatan lebih variatif, termasuk kolaborasi dengan program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika dan Penggerak Indonesia Cerdas. Komitmen PT Timah untuk berperan aktif dalam peningkatan mutu pendidikan demi terwujudnya Indonesia Emas 2045 sangat terlihat jelas.
Dampak Positif Program
Kurniati, Ketua Komunitas Literasi Sekawan, mengapresiasi dukungan penuh PT Timah terhadap program ini. Ia menilai kemitraan ini sangat penting dalam memajukan pendidikan dan literasi. Hal senada disampaikan Haris Setiawan, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bangka Selatan. Ia menyatakan bahwa program Timah Mengajar tidak hanya melatih kompetensi guru, tetapi juga mengedukasi mereka tentang penulisan karya ilmiah, yang pada akhirnya meningkatkan profesionalitas dan kualitas pengajaran.
Kesimpulan
Program Timah Mengajar merupakan bukti nyata komitmen PT Timah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, program ini telah berhasil memberdayakan guru dan komunitas, berkontribusi pada peningkatan literasi dan kualitas pendidikan di wilayah operasional perusahaan.