Puan Maharani Apresiasi Keramahan Keluarga Kerajaan UEA
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat keluarga Kerajaan UEA terhadap Megawati Soekarnoputri dan delegasi, termasuk pertemuan hangat dengan Pangeran Khaled dan pembahasan isu perempuan dan anak.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Ibu Suri Uni Emirat Arab, Sheikha Fatima binti Mubarak Al Ketbi, atas keramahan luar biasa yang diberikan kepada Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan seluruh delegasi Indonesia selama kunjungan kenegaraan di Abu Dhabi. Kunjungan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh rombongan.
Sambutan Hangat dan Pertemuan Berkesan
Dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu lalu, Puan Maharani mengungkapkan betapa istimewanya sambutan yang diterima. "Setiap hari kami menerima dua kali kiriman makanan, makan siang dan malam. Bahkan sejak kedatangan di Abu Dhabi, kami disambut hangat oleh Utusan Khusus Ibu Suri, Maitha binti Salem Al Shamsi, dan disuguhi hidangan yang sangat lezat," tutur Puan. Keramahan ini menunjukkan penghormatan tinggi dari pihak Kerajaan UEA terhadap delegasi Indonesia.
Sebelum meninggalkan Abu Dhabi, Puan juga menyampaikan doa untuk kesehatan dan keberkahan bagi Ibu Suri. "Semoga Ibu Suri selalu diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT. Amin," ucapnya. Doa tersebut mencerminkan rasa hormat dan penghargaan yang mendalam atas keramahan yang telah diterima.
Pertemuan Dua Keluarga Pendiri Bangsa
Puncak kunjungan tersebut adalah pertemuan antara Puan Maharani dan Pangeran Abu Dhabi, Khaled bin Mohamed bin Zayed, pada Sabtu malam. Puan menggambarkan pertemuan tersebut sebagai pertemuan dua keluarga pendiri bangsa, yang berlangsung hangat dan penuh diskusi. "Pertemuan tadi malam berlangsung dengan hangat, dengan berbagai topik yang dibahas. Pangeran Khaled sangat terbuka terhadap berbagai pandangan Ibu Megawati dan yang saya sampaikan. Kami bahkan diundang untuk mengunjungi Indonesia," ujar Puan.
Dalam pertemuan tersebut, Puan juga menyuarakan keprihatinan dan gagasannya mengenai isu perempuan dan anak-anak. "Perempuan dan anak-anak selalu menjadi korban akibat perang antarnegara, bangsa, maupun akibat konflik-konflik atau perang saudara dalam satu negara," tegas Puan Maharani. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam isu kemanusiaan global.
Agenda Selanjutnya: Asian Parliamentary Assembly
Setelah kunjungan ke Abu Dhabi, Puan Maharani melanjutkan agenda parlemennya dengan menghadiri forum Asian Parliamentary Assembly (APA) ke-15 di Baku, Azerbaijan, pada tanggal 17-21 Februari 2025. Hal ini menunjukkan kesibukan Puan dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPR RI dan komitmen Indonesia dalam kerja sama parlemen internasional. Kunjungan ke UEA dan partisipasi dalam APA merupakan bagian penting dari diplomasi Indonesia di kancah internasional.
Secara keseluruhan, kunjungan ke UEA ini menandai hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan UEA. Keramahan yang luar biasa dari keluarga Kerajaan UEA menunjukkan kedalaman hubungan persahabatan kedua negara. Pertemuan tersebut juga membuka peluang bagi peningkatan kerja sama di berbagai bidang, khususnya dalam isu perempuan dan anak-anak.