Puan Maharani Dorong Kerja Sama RI-Italia yang Saling Menguntungkan
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap kerja sama RI-Italia semakin erat, saling melengkapi, dan fokus pada peningkatan ekonomi, pendidikan, serta pertukaran budaya, di tengah tantangan geopolitik global.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, baru-baru ini melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Chamber of Deputies Italia, Lorenzo Fontana. Pertemuan yang berlangsung di Italia tersebut menghasilkan harapan besar akan peningkatan kerja sama antara kedua negara. Puan menekankan pentingnya hubungan RI-Italia yang saling melengkapi, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan global saat ini.
Diplomasi Parlemen: Jembatan Persatuan di Tengah Krisis Global
Puan Maharani menegaskan pentingnya diplomasi parlemen sebagai pelengkap diplomasi antar pemerintah. DPR RI, menurutnya, telah membentuk Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) dengan Italia sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan antar parlemen. Hal ini dinilai krusial, mengingat dunia saat ini tengah menghadapi berbagai krisis, mulai dari ketegangan geopolitik hingga perubahan iklim. Diplomasi parlemen, diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mengatasi perbedaan dan mencapai kesepahaman antar negara.
Puan juga menyampaikan apresiasinya atas hubungan bilateral RI-Italia yang telah terjalin baik selama ini. Ia menekankan kesamaan nilai demokrasi, penghormatan HAM, dan penegakan hukum (rule of law) sebagai fondasi kuat bagi kerja sama yang lebih konkret.
Penguatan Kerja Sama Ekonomi, Pendidikan, dan Budaya
Indonesia dan Italia, menurut Puan, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi. Keanggotaan Indonesia dalam BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) membuka peluang baru bagi kerja sama ekonomi yang lebih signifikan. Kerja sama ini tidak hanya mencakup bidang ekonomi secara luas, tetapi juga pendidikan, kebudayaan, industri, dan pertanian. Puan mendorong kerja sama antar universitas, pertukaran pelajar dan dosen, serta penelitian dan publikasi bersama.
Selain itu, Puan juga menekankan pentingnya memperkuat kontak antar masyarakat melalui pariwisata, program pertukaran pemuda, pertukaran pemimpin agama, dan beasiswa. Intensifikasi dialog antaragama juga dianggap penting untuk mempererat hubungan kedua negara.
Kerja Sama Pertahanan dan Kunjungan Resmi
Puan juga mengapresiasi kerja sama pertahanan antara RI dan Italia, ditandai dengan penyerahan dua kapal perang buatan Fincantieri, KRI Brawijaya 320 dan KRI Prabu Siliwangi 321, kepada TNI Angkatan Laut. Ia melihat hal ini sebagai langkah positif dalam memperkuat pertahanan wilayah laut Indonesia. Sebagai penutup, Puan mengundang Lorenzo Fontana untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, guna membahas lebih lanjut berbagai peluang kerja sama yang saling menguntungkan.
Kesimpulannya, pertemuan Puan Maharani dan Lorenzo Fontana menandai babak baru dalam hubungan RI-Italia. Fokus pada kerja sama yang saling melengkapi, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, dan budaya, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral di tengah dinamika global yang kompleks.