Puluhan Produk Unggulan! Pertamina Patra Niaga Dukung Penuh UKM KUCARI Sidoarjo untuk Kemandirian Ekonomi Lokal
Pertamina Patra Niaga melalui AFT Juanda berkomitmen mendukung UKM KUCARI di Sidoarjo, Jawa Timur, yang fokus pada pengelolaan ikan bandeng berkelanjutan. Simak dampak positifnya!
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui dukungan penuh terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM) Kampung Cabut Duri atau UKM KUCARI. Inisiatif ini berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, dan bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal.
Program ini digagas oleh Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda. Tujuannya adalah mendorong kemandirian ekonomi serta ketahanan pangan warga setempat. UKM KUCARI berfokus pada pengelolaan potensi ikan bandeng secara berkelanjutan, mengubahnya menjadi berbagai produk bernilai jual.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyatakan dukungan ini. Ia menekankan bahwa Pertamina senantiasa hadir di tengah masyarakat melalui program-program berdampak langsung. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Sinergi untuk Kemandirian Ekonomi Lokal
Inisiatif UKM KUCARI merupakan bagian dari Program Kalanganyar Sentris Berseri. Program ini berlokasi di RT 17 RW 04 Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Fokus utamanya adalah pengelolaan potensi lokal ikan bandeng secara berkelanjutan, yang telah menghasilkan beragam produk.
Hingga kini, tercatat ada 45 jenis produk UKM yang tumbuh aktif di wilayah tersebut. Produk-produk ini meliputi kerupuk, terasi, abon, hingga ikan bandeng asap. Keberagaman produk menunjukkan inovasi dan kreativitas masyarakat dalam mengolah sumber daya alam mereka.
Ahad Rahedi melihat inisiatif warga Kampung Cabut Duri di Kalanganyar sebagai gerakan ekonomi kreatif. Lebih dari itu, ia juga menilai sebagai bentuk nyata semangat kemandirian dan kepedulian terhadap pembangunan desa. Semangat gotong royong masyarakat menjadi kekuatan besar dalam memperkuat ekonomi lokal.
“Melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan dunia usaha, kami percaya Kalanganyar bisa menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lainnya di wilayah Jatimbalinus,” ujar Ahad. Pernyataan ini menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Program pemberdayaan UKM KUCARI ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Kalanganyar. Sekretaris Desa Kalanganyar, Mashobich Al Masruri, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keberadaan UKM KUCARI. Ia menyoroti potensi masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal.
Mashobich menjelaskan bahwa masyarakat berhasil mengubah ikan bandeng menjadi beragam produk bernilai tambah. Ini termasuk kerupuk, terasi, abon, dan ikan bandeng asap. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar desa dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
Dukungan dari AFT Juanda merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina. Aviation Fuel Terminal Manager Juanda, Dimas Bagus Satrio Wibowo, menegaskan komitmen perusahaannya. Ia menyatakan bahwa dukungan ini adalah wujud nyata dalam memperkuat kemandirian desa dan ekonomi lokal.
“Dukungan kami terhadap UKM KUCARI adalah bagian dari komitmen Pertamina untuk turut membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa,” kata Dimas. Camat Sedati, Abu Dardak, juga mengapresiasi inisiatif warga dan sinergi dengan dunia usaha. Ia berharap upaya ini menjadi contoh bagi RT-RT lain di Kecamatan Sedati.
