Puncak Arus Balik Lebaran Pasaman Barat Diprediksi Senin, Dishub Siagakan Posko
Dinas Perhubungan Pasaman Barat memprediksi puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 H akan terjadi pada Senin, 7 April 2024, dengan peningkatan signifikan kendaraan pribadi dan bus AKAP tujuan Medan dan Pekanbaru.

Simpang Empat, 7 April 2024 - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memprediksi puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah akan terjadi pada Senin, 7 April 2024. Peningkatan volume kendaraan pemudik yang kembali ke daerah asal telah terpantau sejak Kamis, 3 April 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Bakarudin, menyatakan bahwa arus balik mulai meningkat signifikan sejak Kamis lalu. Terminal Simpang Empat menjadi titik fokus pengamatan, dengan tujuan utama Pekanbaru, Riau, dan Medan, Sumatera Utara. Pihaknya telah menyiagakan posko untuk memantau dan mengamankan arus balik ini.
Data yang dihimpun Dishub menunjukkan peningkatan jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP). Hal ini menunjukkan pergerakan arus balik Lebaran di Pasaman Barat sudah mulai terasa. Antisipasi dan kesiapan Dishub sangat penting untuk memastikan kelancaran arus balik ini.
Peningkatan Penumpang Bus AKAP Menuju Medan dan Pekanbaru
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dishub Pasaman Barat, perusahaan otobus (PO) ALS dan PO Pastra mendominasi keberangkatan dari terminal Simpang Empat menuju Medan, Sumatera Utara. Rata-rata, setiap harinya tercatat sekitar 75 penumpang menggunakan jasa kedua PO tersebut. Sedangkan untuk tujuan Pekanbaru, Riau, jumlah penumpang rata-rata mencapai 120 orang per hari, dengan berbagai merek bus yang beroperasi, baik yang berangkat dari terminal maupun yang menaikkan penumpang di sepanjang jalan.
Kondisi ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari-hari biasa. Dishub Pasaman Barat terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang selama perjalanan.
Meskipun terjadi peningkatan signifikan pada rute Medan dan Pekanbaru, arus balik menuju daerah lain di Sumatera Barat seperti Panti, Rao, Lubuk Sikaping (Kabupaten Pasaman), dan Bukittinggi masih relatif stabil. Jumlah penumpang bus di rute-rute tersebut masih berkisar antara 20 hingga 25 orang per hari.
Peningkatan Arus Balik Kendaraan Pribadi
Tidak hanya kendaraan umum, arus balik menggunakan kendaraan pribadi juga mengalami peningkatan. Peningkatan ini sudah terlihat pada Minggu, 6 April 2024, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Senin, 7 April 2024. Hal ini menunjukkan banyak pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk kembali ke daerah asal.
Menurut Bakarudin, jalur lintas Pasaman Barat memang relatif tidak seramai jalur lintas lainnya, seperti Padang-Bukittinggi. Namun, peningkatan jumlah kendaraan pribadi pada arus balik ini tetap perlu diwaspadai dan diantisipasi untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Pemudik yang menggunakan sepeda motor umumnya menempuh jalur Manggopoh-Simpang Empat. Dishub Pasaman Barat mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.
Pemantauan dan Pengamanan Objek Wisata
Selain memantau arus balik di jalan raya, Dishub Pasaman Barat juga melakukan pemantauan dan pengamanan di objek-objek wisata. Puncak kunjungan wisatawan diperkirakan juga akan terjadi pada Senin, 7 April 2024. Hal ini menuntut kesiapan dan koordinasi yang optimal dari berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan.
Dishub Pasaman Barat bersama unsur terkait lainnya tergabung dalam posko pelayanan dan pengamanan Lebaran. Posko ini berperan penting dalam memberikan informasi, bantuan, dan pengamanan selama periode arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 H. Dengan adanya posko ini, diharapkan arus balik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.
Secara keseluruhan, Dishub Pasaman Barat telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran. Pemantauan, pengamanan, dan koordinasi dengan pihak terkait dilakukan secara intensif untuk memastikan kelancaran arus balik dan kenyamanan para pemudik.