Pupuk Subsidi Penajam Paser Utara 2025: Tambah 677 Ton
Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menerima tambahan 677 ton pupuk subsidi untuk tahun 2025, sehingga total kuota mencapai 7.425 ton, menunjang pertanian lokal.
![Pupuk Subsidi Penajam Paser Utara 2025: Tambah 677 Ton](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/110033.360-pupuk-subsidi-penajam-paser-utara-2025-tambah-677-ton-1.jpg)
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, akan menerima tambahan pupuk subsidi sebanyak 677 ton pada tahun 2025. Kenaikan ini membuat total kuota pupuk subsidi menjadi 7.425 ton, meningkat dari 6.748 ton pada tahun 2024. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, pada Senin lalu di Penajam.
Kenaikan Kuota Pupuk Subsidi dan Jenis Tanaman yang Didukung
"Tahun ini kuota pupuk subsidi untuk petani 7.425 ton, tahun lalu 6.748 ton, jadi ada penambahan 677 ton," jelas Andi Trasodiharto. Pupuk subsidi ini akan menunjang pertanian di PPU, khususnya bagi 10 jenis tanaman yang terdaftar dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK). Petani yang menanam padi, jagung, kedelai, singkong, cabai, bawang merah, bawang putih, kakao, kopi, dan tebu dapat memanfaatkan pupuk bersubsidi ini. Peningkatan kuota ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Rincian Pupuk Subsidi dan Harga Eceran Tertinggi (HET)
Pupuk subsidi yang disediakan terdiri dari 3.297 ton pupuk urea dan 4.128 ton pupuk NPK. Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan adalah Rp2.250 per kilogram untuk urea, Rp2.300 per kilogram untuk NPK umum, dan Rp3.300 per kilogram untuk NPK khusus kakao. Pupuk organik juga tersedia dengan HET Rp800 per kilogram. HET ini mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 644/kPTS/SR.310/M.11/2024 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian, berlaku efektif 1 Januari 2025. Transparansi harga ini penting agar petani mengetahui harga yang seharusnya dibayarkan.
Distribusi dan Pengawasan Pupuk Subsidi
Distribusi pupuk subsidi di Kabupaten PPU dilakukan melalui 17 kios resmi yang tersebar di empat kecamatan: Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku. Jumlah kios di setiap kecamatan bervariasi, dengan Kecamatan Babulu memiliki jumlah kios terbanyak (sembilan kios) karena memiliki lahan pertanian paling luas. Setiap kios wajib mencantumkan daftar harga pupuk agar transparan bagi petani. Pemerintah Kabupaten PPU berkomitmen untuk mengawasi ketat penyaluran pupuk subsidi untuk mencegah penjualan di atas HET. Penjualan pupuk subsidi di atas HET merupakan pelanggaran serius dan dapat dikenakan sanksi, mulai dari teguran hingga pencabutan izin, bahkan sanksi pidana.
Peran Pemerintah dalam Menjaga Keterjangkauan Pupuk
Pemerintah Kabupaten PPU secara aktif melakukan pengawasan untuk memastikan pupuk subsidi tetap terjangkau oleh petani. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat untuk menjaga ketersediaan dan distribusi pupuk agar tetap sesuai dengan amanat perundang-undangan. Pengawasan yang ketat ini bertujuan untuk melindungi petani dan memastikan keberhasilan program subsidi pupuk. Dengan adanya pengawasan yang ketat dan peningkatan kuota, diharapkan petani di PPU dapat lebih mudah mengakses pupuk subsidi dan meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Kesimpulan
Peningkatan kuota pupuk subsidi di Kabupaten Penajam Paser Utara menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. Dengan pengawasan yang ketat dan distribusi yang terencana, diharapkan pupuk subsidi dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi para petani di wilayah tersebut, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka dan ketahanan pangan daerah.