Qatar Janjikan Investasi US$2 Miliar di Indonesia Lewat Danantara
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan investasi senilai US$2 miliar dari Qatar ke Indonesia melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), hasil dari kunjungan diplomasi ekonomi ke Timur Tengah.

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengumumkan komitmen investasi senilai US$2 miliar dari Qatar. Investasi tersebut akan disalurkan melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk proyek-proyek pembangunan dan strategis di Indonesia. Pengumuman ini disampaikan Presiden Prabowo dalam sebuah wawancara singkat seusai mengikuti CEO Forum di Doha, Qatar, Minggu (13 April 2024).
Menurut Presiden Prabowo, pertemuan tersebut sangat baik dan produktif. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi. "Saya percaya pertemuan ini sangat baik dan sangat produktif, karena kita sepakat untuk meningkatkan kerja sama. Qatar akan berinvestasi di Danantara, mendirikan sebuah dana bersama senilai US$2 miliar," ujar Presiden Prabowo seperti dikutip dari siaran video di Jakarta. Beliau menekankan bahwa komitmen investasi ini mencerminkan keberhasilan diplomasi ekonomi pemerintahnya dan menandakan kesediaan Qatar untuk meningkatkan kemitraan dengan Indonesia.
Keberhasilan ini juga dikonfirmasi oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, yang turut mendampingi Presiden Prabowo dalam forum tersebut. Selain itu, turut hadir pula Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan. Kunjungan Presiden Prabowo ke Qatar merupakan bagian dari rangkaian kunjungan diplomasi ke Timur Tengah.
Investasi Strategis Qatar di Indonesia
Investasi sebesar US$2 miliar dari Qatar melalui Danantara menandai babak baru dalam hubungan ekonomi Indonesia dan Qatar. Dana ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan proyek-proyek strategis lainnya di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menarik investasi asing guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Qatar. Investasi ini diharapkan dapat membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia akan terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi investor asing, termasuk Qatar.
Komitmen investasi ini juga menunjukkan kepercayaan Qatar terhadap potensi ekonomi Indonesia. Qatar melihat Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan dan mitra strategis yang terpercaya dalam kerja sama ekonomi. Hal ini tentunya akan semakin memperkuat hubungan bilateral kedua negara di berbagai sektor.
Rangkaian Kunjungan Diplomasi di Timur Tengah
Kunjungan Presiden Prabowo ke Qatar merupakan bagian dari rangkaian kunjungan diplomasi ke Timur Tengah. Selain menghadiri CEO Forum dan bertemu dengan Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Prabowo juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Qatar di Istana Amiri Diwan.
Setelah kunjungan ke Qatar, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan diplomasi ke Amman, Yordania, untuk bertemu dengan Raja Abdullah II. Kunjungan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Yordania, serta membuka peluang kerja sama baru di berbagai bidang.
Rangkaian kunjungan diplomasi ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan politik dengan negara-negara di Timur Tengah. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia.
Dengan adanya investasi dari Qatar ini, diharapkan Indonesia dapat lebih meningkatkan perekonomiannya. Pemerintah Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan menarik minat investor asing lainnya. Kunjungan Presiden Prabowo ke Timur Tengah ini merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
Kesimpulan
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar telah membuahkan hasil yang signifikan berupa komitmen investasi US$2 miliar dari Qatar melalui Danantara. Investasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar. Hal ini juga menunjukkan keberhasilan diplomasi ekonomi pemerintah Indonesia di kancah internasional.