Raffi Ahmad Apresiasi Peluncuran Hari Obat Makanan Nasional
Raffi Ahmad memuji peluncuran Hari Obat Makanan Nasional sebagai langkah visioner Kepala BPOM, Taruna Ikrar, yang juga mendorong inovasi, kemandirian, dan kolaborasi internasional dalam industri farmasi Indonesia.
![Raffi Ahmad Apresiasi Peluncuran Hari Obat Makanan Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230210.687-raffi-ahmad-apresiasi-peluncuran-hari-obat-makanan-nasional-1.jpg)
Staf Khusus Presiden Raffi Ahmad memberikan apresiasi tinggi terhadap peluncuran Hari Obat Makanan Nasional yang bertepatan dengan HUT ke-24 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ia menyebut langkah tersebut sebagai sebuah terobosan visioner dari Kepala BPOM, Prof. Taruna Ikrar.
Dalam keterangannya, Raffi mengungkapkan kekagumannya pada berbagai inovasi yang digagas oleh Prof. Taruna. Ia yakin, kepemimpinan Prof. Taruna akan membawa BPOM pada kinerja terbaiknya dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Indonesia. Inovasi ini menjadi sorotan utama, menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan pelayanan publik.
Salah satu fokus utama Prof. Taruna adalah riset dan inovasi di industri farmasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan obat-obatan inovatif yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya riset dan inovasi bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Ini menjadi poin penting dalam visi jangka panjang BPOM.
Selain itu, Prof. Taruna juga mendorong peningkatan kemandirian nasional dalam produksi obat dan vaksin. Kerja sama dengan Bio Farma menjadi contoh nyata komitmen ini, bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen obat dan vaksin yang kompetitif di pasar global. Kemandirian ini penting dalam menghadapi tantangan global.
Menyoroti tantangan kesehatan global, Prof. Taruna juga menekankan peran penting BPOM dalam kolaborasi internasional. Hal ini meliputi kesiapsiagaan dalam menghadapi epidemi, pengawasan ketat obat dan vaksin, serta partisipasi aktif dalam upaya global untuk mencegah dan menangani wabah penyakit. Kolaborasi internasional ini penting untuk kesehatan global.
Selama kepemimpinannya, Prof. Taruna telah menunjukkan visi yang jelas melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satunya adalah inovasi regulasi untuk mempercepat akses terhadap obat dan produk bioteknologi yang aman dan efektif. Inisiatif ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan.
Raffi Ahmad kembali menegaskan bahwa berbagai inisiatif Prof. Taruna membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan memperkuat peran BPOM di kancah internasional. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Perayaan HUT ke-24 BPOM dengan tema 'BPOM Mendunia yang Menjulang, Mengakar, dan Membumi untuk Indonesia Emas 2045' juga menyoroti berbagai program dan kinerja BPOM kepada publik. Berbagai kegiatan telah dilakukan, mulai dari Kick Off pada 17 Januari 2025 hingga pameran UMKM Bootcamp sebagai bentuk dukungan pada program Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Kepala BPOM, Prof. Taruna Ikrar, juga menekankan komitmen BPOM dalam memberikan pelayanan cepat dan berkualitas tinggi kepada masyarakat. Hal ini menjadi standar pelayanan yang akan terus dijaga oleh BPOM.