Ramadan di Makassar: Masjid Padati Umat Muslim untuk Salat Tarawih Perdana
Umat Muslim di Makassar memadati masjid untuk salat tarawih pertama pada 1 Maret 2024, meskipun keputusan resmi pemerintah pusat masih dinantikan.

Umat Muslim di Makassar, Sulawesi Selatan, tumpah ruah memenuhi masjid-masjid pada Jumat malam, 29 Februari 2024, untuk melaksanakan salat tarawih pertama. Hal ini terjadi setelah sebagian besar masyarakat meyakini bahwa 1 Ramadhan 1446 Hijiriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2024. Meskipun pemerintah pusat belum secara resmi menetapkan awal Ramadan, antusiasme masyarakat untuk menjalankan ibadah tetap tinggi.
Di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Rektor Abd Rakhim Nanda memimpin salat tarawih perdana di Masjid Subulussalam Al-Khoory. Mahasiswa, civitas akademika, dan masyarakat umum turut berpartisipasi dalam ibadah ini. Keputusan untuk melaksanakan salat tarawih didasarkan pada perhitungan hisab yang menunjukkan wujudul hilal mencapai 4 derajat. "Oleh karena 1 Ramadhan 1446 Hijiriah bertepatan 1 Maret 2024, dengan kriteria hisab mengikuti wujudul hilal 4 derajat. Insya Allah, kita yakin ini satu Ramadhan sudah berjalan," ungkap Rektor Nanda.
Semangat serupa juga terlihat di berbagai masjid lainnya di Makassar. Salah satu contohnya adalah Masjid Kubah 99 di Jalan Tanjung Bunga, yang juga dipadati jamaah untuk salat tarawih. Meskipun jumlahnya belum seramai masjid-masjid besar lainnya, kekhusyukan ibadah tetap terjaga. Seorang jamaah, Ihwan, menuturkan, "Sudah masuk 1 Ramadhan, tadi sudah diumumkan di televisi. Sempat tadi menunggu pengumuman resmi dari pemerintah, ternyata sudah diputuskan, jadi kami langsung melaksanakan Salat Tarawih malam ini."
Antusiasme Tinggi Jelang Ramadan di Makassar
Antusiasme masyarakat Makassar dalam menyambut Ramadan terlihat jelas dari padatnya masjid-masjid yang menggelar salat tarawih. Meskipun sebagian masyarakat menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait penetapan 1 Ramadhan 1446 H, namun banyak yang telah memutuskan untuk melaksanakan salat tarawih berdasarkan perhitungan hisab yang telah mereka peroleh.
Pemerintah pusat akhirnya menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijiriah tahun 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini berdasarkan hasil sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar. Sidang isbat tersebut mempertimbangkan hasil hisab rukyat yang menunjukkan tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia telah memenuhi kriteria minimal 3 derajat dan sudut elongasi minimal 6,4 derajat.
Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan hisab dan rukyat. Tim Hisab Rukyat Kemenag melaporkan bahwa pada 28 Februari 2025, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara 3° 05‘ 55“ hingga 4° 40‘ 96“. Angka ini memenuhi kriteria baru yang ditetapkan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) pada tahun 2021, yaitu tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Dengan demikian, penetapan 1 Ramadhan 1446 H pada 1 Maret 2025 telah mengakhiri masa menunggu bagi umat muslim di Indonesia, termasuk di Makassar. Hal ini memungkinkan umat muslim untuk lebih fokus mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh khidmat dan menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.
Persiapan Umat Muslim Menyambut Ramadan
- Ramadan 2024 menjadi momen yang dinantikan umat muslim di Makassar.
- Masjid-masjid dipenuhi jamaah untuk salat tarawih perdana.
- Penetapan 1 Ramadhan 1446 H oleh pemerintah pusat memberikan kepastian bagi umat muslim.
- Perhitungan hisab dan rukyat menjadi dasar penetapan awal Ramadan.
Suasana khusyuk dan penuh semangat menyambut bulan suci Ramadan terlihat jelas di berbagai masjid di Makassar. Kehadiran jamaah yang memadati masjid-masjid menjadi bukti nyata keimanan dan ketaqwaan umat muslim dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini. Semoga di bulan Ramadan ini, amal ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT.