Ramadhan di Bengkulu: Sekolah Kemas Kegiatan Keagamaan, Siswa Fokus Belajar dan Ibadah
Selama Ramadhan 1446 H, sekolah di Kota Bengkulu selenggarakan berbagai kegiatan keagamaan seperti pesantren kilat dan tadarus, sembari tetap fokus pada pembelajaran.

Kota Bengkulu, 14 Maret 2024 (ANTARA) - Bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah di Kota Bengkulu diramaikan dengan berbagai kegiatan keagamaan di sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP. Pemerintah Kota Bengkulu mendorong kegiatan ini sebagai upaya memaknai bulan penuh berkah dan ampunan. Kegiatan ini melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas positif, menyeimbangkan ibadah dan pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, A. Gunawan, menjelaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti tabligh akbar dan pesantren kilat menjadi bagian penting dalam mengisi bulan Ramadhan. "Ini berkaitan dengan kita memakmurkan bulan suci Ramadhan, jadi ada lembaga riang mengaji dan ini sebagai bentuk motivasi kepada anak-anak kita agar sering berbagi," ujar Gunawan dalam keterangannya di Bengkulu, Jumat.
Selain itu, sekolah-sekolah juga menyelenggarakan kegiatan keagamaan lainnya, seperti tadarus, kultum, shalawat, dan program satu hari satu juz. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbanyak ibadah siswa dan membina karakter mereka. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa.
Kegiatan Keagamaan di Sekolah
Kepala SMP Negeri 2 Kota Bengkulu, Mala Hartati, menambahkan bahwa kegiatan keagamaan di sekolahnya dilaksanakan setiap pagi, termasuk tadarus Al-Qur'an. Pesantren kilat juga diselenggarakan pada hari-hari tertentu. "Kami melaksanakan tabligh akbar yang diselenggarakan selama Ramadhan jadi memang dicanangkan oleh Pemkot Bengkulu bahwa kegiatan Ramadhan di sekolah bervariasi seperti tadarus setiap pagi, pesantren kilat dan lainnya," jelasnya.
Berbagai kegiatan keagamaan ini tidak hanya terbatas pada ibadah ritual, tetapi juga mencakup pembinaan karakter siswa melalui kegiatan-kegiatan positif lainnya. Sekolah berupaya untuk menciptakan suasana Ramadhan yang penuh makna dan manfaat bagi para siswa.
Pemkot Bengkulu telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah SD dan SMP terkait penyesuaian jam belajar mengajar selama Ramadhan. Jam belajar dikurangi 10 menit setiap jamnya, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kelonggaran bagi siswa yang sedang berpuasa.
Penyesuaian Jam Belajar dan Imbauan Kesehatan
Dengan adanya penyesuaian jam belajar, Gunawan berharap seluruh sekolah di Kota Bengkulu dapat menerapkannya dengan baik. Ia juga berharap agar sekolah-sekolah dapat menyelenggarakan lebih banyak kegiatan Islami untuk menyemarakkan suasana bulan suci Ramadhan. Namun, siswa tetap diimbau untuk fokus pada proses belajar mengajar dan tidak menjadikan Ramadhan sebagai penghalang untuk belajar.
Selain fokus pada kegiatan keagamaan dan pembelajaran, siswa juga diimbau untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatan selama Ramadhan. Cuaca panas di Bengkulu selama bulan puasa dapat menguras tenaga, sehingga menjaga kesehatan sangat penting. Sekolah diharapkan dapat memperhatikan hal ini dan memberikan arahan yang tepat kepada siswa.
Dengan adanya sinergi antara kegiatan keagamaan dan pembelajaran, diharapkan siswa di Kota Bengkulu dapat memaksimalkan bulan Ramadhan untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan prestasi belajar mereka. Pemerintah Kota Bengkulu terus mendukung upaya sekolah dalam menciptakan suasana Ramadhan yang positif dan produktif bagi para siswa.