Pemkot Bengkulu Atur Ulang Jam Belajar Siswa Selama Ramadhan
Pemerintah Kota Bengkulu sesuaikan jam belajar siswa SD dan SMP selama Ramadhan 1445 H dengan mengurangi durasi belajar per jam dan mendorong kegiatan keagamaan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengumumkan penyesuaian jam belajar mengajar (KBM) di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, A. Gunawan, pada Rabu, 26 Februari 2025. Keputusan ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat lebih fokus beribadah dan menjalankan kegiatan positif selama bulan suci.
Menurut Gunawan, "Kita sudah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada sekolah berkaitan dengan pembelajaran di Ramadhan. Untuk jam pembelajaran selama Ramadhan dikurangi 10 menit setiap jamnya sama seperti tahun-tahun sebelumnya." Penyesuaian jam belajar ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi siswa dalam mengatur waktu belajar dan ibadah selama Ramadhan. Selain itu, Pemkot Bengkulu juga mendorong sekolah untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pesantren kilat, kultum, shalawat, dan program satu hari satu juz.
Penyesuaian jam KBM ini bukan satu-satunya kebijakan yang diambil. Pemkot Bengkulu juga memastikan agar kegiatan belajar tetap berjalan meskipun selama bulan Ramadhan. Untuk itu, tanggal 27 dan 28 Februari, serta 3, 4, dan 5 Maret 2025, siswa tetap belajar secara mandiri di rumah. Hal ini disampaikan Gunawan dengan pernyataan, 'Pada 27 hingga 28 Februari siswa tidak diliburkan hanya belajar secara mandiri di rumah masing-masing. Maka anak-anak dapat mengisi waktu selama Ramadhan seperti mengaji, puasa dan lainnya.' Dengan demikian, siswa tetap dapat mengikuti proses pembelajaran tanpa mengganggu kegiatan ibadah mereka.
Penyesuaian Jam Belajar dan Kegiatan Islami
Dengan adanya penyesuaian jam KBM, Pemkot Bengkulu berharap seluruh sekolah di Kota Bengkulu dapat menerapkan kebijakan ini secara konsisten. Sekolah-sekolah juga didorong untuk meningkatkan kegiatan keagamaan selama Ramadhan untuk menciptakan suasana bulan suci yang lebih semarak. Selain itu, siswa juga diimbau untuk tetap fokus dalam proses belajar mengajar dan tidak menjadikan Ramadhan sebagai penghalang dalam kegiatan belajar, meskipun dalam keadaan berpuasa.
Pemerintah Kota Bengkulu juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik siswa selama bulan Ramadhan. Mengingat cuaca di Bengkulu yang cenderung panas, siswa perlu memperhatikan asupan cairan dan istirahat yang cukup agar tetap sehat dan berenergi selama berpuasa. Gunawan menambahkan, 'Kita yakin para siswa-siswi kita ini tetap fokus dalam mengikuti KBM selama Ramadhan, apalagi jamnya nanti akan disesuaikan dengan bulan puasa. Kita sampaikan kepada guru agar terus mengingatkan para siswa-siswi nya untuk bisa menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa nanti.'
Sekolah-sekolah diimbau untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mendukung siswa dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan adanya kerjasama antara sekolah dan orang tua, diharapkan siswa dapat menjalankan ibadah dan belajar dengan optimal selama bulan Ramadhan.
Imbauan kepada Sekolah dan Orang Tua
Pemkot Bengkulu menghimbau kepada seluruh sekolah untuk segera mensosialisasikan kebijakan penyesuaian jam KBM ini kepada siswa dan orang tua. Kerjasama antara sekolah dan orang tua sangat penting untuk memastikan siswa dapat mengikuti kegiatan belajar dan ibadah dengan baik selama bulan Ramadhan. Orang tua juga diharapkan dapat mendukung anak-anak mereka dalam menjalankan ibadah puasa dan tetap fokus dalam kegiatan belajar.
Selain itu, sekolah juga diharapkan dapat memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa agar mereka dapat mengatur waktu belajar dan ibadah dengan efektif. Dengan demikian, siswa dapat memperoleh manfaat maksimal dari bulan Ramadhan baik dari segi spiritual maupun akademik.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan proses belajar mengajar tetap berjalan lancar dan siswa tetap dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk selama bulan Ramadhan. Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk mendukung keberhasilan pendidikan di Kota Bengkulu, termasuk selama bulan Ramadhan.
Semoga dengan adanya penyesuaian ini, siswa-siswi di Kota Bengkulu dapat menjalankan ibadah puasa dan tetap fokus dalam belajar, sehingga dapat meraih prestasi yang maksimal.