Ramadhan: Momentum Perbaikan Karakter Generasi Muda Kaltim, Kata Gubernur
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, mengajak generasi muda memanfaatkan Ramadhan untuk memperbaiki karakter, menanggapi maraknya balap liar, penyalahgunaan narkoba, dan gaya hidup tidak sehat.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, menyerukan kepada generasi muda untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum penting dalam memperbaiki karakter. Seruan ini disampaikan di Masjid Nurul Mu'minin, Samarinda, Kamis (6/3), saat Safari Subuh Ramadhan. Keprihatinan atas maraknya balap liar, penyalahgunaan narkoba, dan gaya hidup tidak sehat menjadi latar belakang imbauan tersebut.
Dalam safari subuh yang dihadiri siswa SMAN 5, SMAN 10, dan SMKN 5 Samarinda, Gubernur Rudy Mas'ud secara khusus menyoroti bahaya balap liar. "Maut selalu mengintai dalam setiap aksi balapan liar. Belum lagi dampak negatif lainnya, seperti mengganggu ketertiban umum dan memicu kegiatan yang kurang bermanfaat," ujarnya. Ia menekankan perlunya kesadaran akan risiko yang dihadapi para pemuda yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Selain balap liar, Gubernur juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap permasalahan narkoba yang semakin mengkhawatirkan di Kaltim. Mengutip data Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim, beliau menyebutkan bahwa Kaltim berada di peringkat keempat nasional dalam hal darurat narkoba. "Narkoba tidak hanya mengancam di perkotaan, tetapi sudah masuk ke pelosok-pelosok desa. Ini menjadi tantangan besar bagi kita semua," tegasnya, menekankan urgensi penanganan masalah ini secara menyeluruh.
Perangi Narkoba dan Jaga Kesehatan
Gubernur Rudy Mas'ud mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu memerangi peredaran narkoba, khususnya di kalangan generasi muda. Ia menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam mencegah dan mengatasi masalah ini. Tidak hanya itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi generasi muda. Ia mengimbau agar generasi muda tidak langsung mengonsumsi obat-obatan kimia saat sakit, melainkan memberikan kesempatan pada sistem imun tubuh untuk bekerja secara alami.
"Yang penting jaga minum air putih. Biarkan imun tubuh kita bekerja jika merasa sakit. Jangan langsung direspons dengan memasukkan bahan kimia ke dalam tubuh kita," jelasnya. Imbauan ini menunjukkan kepedulian Gubernur terhadap kesehatan dan kesejahteraan generasi muda Kaltim.
Lebih lanjut, Gubernur juga mengajak tokoh masyarakat untuk aktif membantu kepolisian dalam mencegah kegiatan-kegiatan negatif di kalangan generasi muda. Kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum dianggap krusial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan generasi muda yang sehat dan berkarakter.
Ramadhan sebagai Momentum Introspeksi
Gubernur Rudy Mas'ud berharap, melalui ibadah di bulan Ramadhan, generasi muda dapat memperoleh ketenangan hati dan terhindar dari perbuatan negatif. Ia melihat bulan Ramadhan sebagai waktu yang tepat untuk introspeksi diri dan memperbaiki diri. "Subuh di masjid memiliki banyak manfaat, antara lain menjauhkan kita dari sifat munafik, membuka pintu rezeki, dan doa yang dikabulkan," demikian Rudy Mas'ud menutup pesannya.
Secara keseluruhan, pesan Gubernur Rudy Mas'ud menekankan pentingnya peran bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri, khususnya bagi generasi muda Kaltim. Imbauan ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk lebih bijak dalam bertindak dan menghindari perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat.
Melalui berbagai program dan kerjasama, diharapkan Kaltim dapat menciptakan generasi muda yang lebih sehat, berkarakter, dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.