Ratusan Pejabat Lombok Timur Segera Dimutasi, Bupati: Tingkatkan Pelayanan!
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, umumkan mutasi ratusan pejabat untuk meningkatkan pelayanan publik dan evaluasi kinerja. Mutasi akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Mataram, 4 Maret 2024 - Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Haerul Warisin, mengumumkan rencana besar untuk merombak jajaran pejabat di lingkungan pemerintah daerah. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengevaluasi kinerja para pejabat eselon II, III, dan IV. Mutasi tersebut akan melibatkan ratusan pejabat dan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bupati Haerul Warisin di Lombok Timur, Selasa lalu. Ia menekankan bahwa mutasi merupakan hal biasa dalam birokrasi dan tidak perlu ditanggapi dengan keresahan. "Tak perlu resah ketika ada mutasi, mutasi itu hal biasa di tataran birokrasi, saya juga pernah jadi pegawai negeri," tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa mutasi ini bertujuan untuk penataan jabatan yang masih kosong dan sekaligus sebagai evaluasi kinerja. Mutasi akan menjadi alat ukur untuk melihat sejauh mana para pejabat mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. "Ketika ada mutasi hal itu sifatnya menata jabatan yang masih lowong," tambahnya.
Mutasi sebagai Evaluasi Kinerja Pejabat
Bupati Haerul Warisin menjelaskan bahwa mutasi bukan sekadar pergantian posisi, melainkan juga sebagai evaluasi kinerja. Ia ingin melihat bagaimana para pejabat beradaptasi dan berkinerja di posisi yang berbeda. "Ia mengatakan mutasi yang akan dilakukan tersebut, sebenarnya ingin melihat fashion mereka (pejabat) tersebut, setelah di tempat di jabatan tertentu, apakah kinerja makin bagus atau tidak," jelasnya.
Menurutnya, pejabat yang kinerjanya baik akan ditempatkan pada posisi yang lebih strategis. Sebaliknya, pejabat yang semangat kerjanya menurun setelah dimutasi, dinilai tidak sesuai dengan jiwa Aparatur Sipil Negara (ASN). "Kalau kinerjanya bagus kami tempatkan di tempat yang makin bagus lagi. Tetapi ketika ditempatkan di suatu jabatan yang berbeda misalnya, semangatnya menurun itu bukan ASN namanya. ASN itu semangat kerjanya tinggi," tegas Bupati.
Mutasi ini juga akan mengisi jabatan-jabatan yang saat ini masih kosong atau diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Proses mutasi akan mengikuti mekanisme dan ketentuan yang berlaku dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ratusan Pejabat Terkena Mutasi
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa ratusan pejabat di Lombok Timur akan dilantik dalam waktu dekat. Mutasi ini akan menyentuh berbagai tingkatan, mulai dari eselon IV hingga eselon II. Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Edwin Hadiwijaya, akan memimpin langsung proses mutasi ini.
Bupati Haerul Warisin kembali menegaskan bahwa mutasi merupakan hal yang lumrah dalam birokrasi. Para pejabat ASN diharapkan memiliki mental yang kuat dan tidak resah dengan keputusan mutasi. "Yang terpenting mutasi akan kami lakukan dalam waktu dekat, masalah waktu itu rahasia, tunggu saja," tutup Bupati.
Mutasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan publik di Lombok Timur dan menciptakan birokrasi yang lebih efektif dan efisien. Proses mutasi ini juga akan menjadi momentum untuk penyegaran dan optimalisasi kinerja pemerintahan daerah.
Meskipun waktu pasti pelantikan belum diumumkan, masyarakat Lombok Timur menantikan perubahan positif yang akan dihasilkan dari mutasi pejabat ini. Mereka berharap mutasi ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.