Retret di Akmil: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Tekankan Pentingnya Sinergi Pusat dan Daerah
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menekankan pentingnya retret di Akmil Magelang untuk memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam membangun Indonesia, khususnya Kepri.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, baru-baru ini mengikuti kegiatan retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 503 kepala daerah dari seluruh Indonesia, termasuk 34 gubernur, 380 bupati, dan 89 wali kota. Retret tersebut berlangsung dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025 dan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Akmil dan Lembaga Ketahanan Nasional. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Menurut Gubernur Ansar, retret di Akmil bukan sekadar kegiatan orientasi. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan ajang penting bagi kepala daerah untuk memahami kebijakan strategis nasional dan memperkuat wawasan kebangsaan. Hal ini disampaikannya saat dihubungi dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Jumat, 21 Februari 2025. Ansar tiba di Magelang pada Jumat siang, mengenakan seragam loreng lengkap, menunjukkan kesiapannya untuk mengikuti pembekalan tersebut.
Gubernur Ansar melihat kegiatan retret ini sebagai momentum berharga untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan. Beliau berharap hasil dari pembekalan ini dapat diterapkan secara nyata dalam tata kelola pemerintahan di Kepri, demi pembangunan Kepri yang lebih baik dan berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan dengan kolaborasi bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura untuk membangun Kepri secara inklusif.
Penguatan Sinergi dan Wawasan Kebangsaan
Materi pembekalan yang diberikan kepada para kepala daerah sangat beragam. Mereka mendapatkan pemahaman mengenai tata kelola pemerintahan yang bersih, strategi komunikasi politik yang efektif, program-program prioritas dari berbagai kementerian/lembaga, serta wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional. Semua materi ini dirancang untuk membekali para pemimpin daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih efektif dan efisien.
Dengan mengikuti retret ini, Gubernur Ansar berharap dapat lebih memahami kebijakan strategis pemerintah pusat dan mengimplementasikannya di Kepri. Hal ini penting untuk memastikan pembangunan di Kepri selaras dengan visi dan misi nasional. Penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan di daerah.
Retret ini juga memberikan kesempatan berharga bagi para kepala daerah untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan. Mereka dapat saling belajar dari keberhasilan dan tantangan yang dihadapi masing-masing daerah. Hal ini dapat memperkaya wawasan dan strategi dalam memimpin daerah masing-masing.
Komitmen Terhadap Pembangunan Kepri
Gubernur Ansar dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menegaskan komitmen mereka untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan Kepri yang berkelanjutan dan inklusif. Mereka menyadari bahwa pembangunan yang sukses membutuhkan kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan nasional dan strategi pembangunan, Gubernur Ansar optimis dapat memimpin Kepri menuju kemajuan yang lebih pesat. Beliau berkomitmen untuk menerapkan ilmu dan wawasan yang didapat selama retret di Akmil dalam menjalankan roda pemerintahan di Kepri.
Retret di Akmil Magelang ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah pusat dalam mendukung kepala daerah dalam menjalankan tugasnya. Pembekalan yang komprehensif diharapkan dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan di seluruh Indonesia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin kuat, sehingga pembangunan nasional dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Komitmen dari para kepala daerah untuk menerapkan ilmu dan wawasan yang didapat merupakan kunci keberhasilan pembangunan di daerah masing-masing.
Kesimpulan
Retret di Akmil Magelang menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Gubernur Kepri Ansar Ahmad menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan di Kepri, serta memastikan pembangunan di Kepri selaras dengan visi dan misi nasional. Komitmen kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Kepulauan Riau.