Retret Kepala Daerah 2025: Fokus Kepemimpinan dan Wawasan Kebangsaan, Tanpa Pembicara Asing
Wamendagri Bima Arya memastikan retret kepala daerah terpilih Pilkada 2024 di Magelang pada Februari 2025 akan fokus pada materi kepemimpinan dan wawasan kebangsaan, tanpa menghadirkan pembicara dari luar negeri.
![Retret Kepala Daerah 2025: Fokus Kepemimpinan dan Wawasan Kebangsaan, Tanpa Pembicara Asing](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000148.340-retret-kepala-daerah-2025-fokus-kepemimpinan-dan-wawasan-kebangsaan-tanpa-pembicara-asing-1.jpg)
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, telah mengonfirmasi bahwa retret bagi kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak akan menghadirkan pembicara dari luar negeri. Retret yang akan diselenggarakan di Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025 ini akan diikuti oleh 505 kepala daerah terpilih.
Materi Retret: Fokus pada Kepemimpinan dan Wawasan Kebangsaan
Bima Arya menjelaskan bahwa materi retret akan berfokus pada pengembangan kapasitas kepemimpinan para kepala daerah. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pemerintahan di daerah. Materi yang akan disampaikan meliputi tugas pokok dan fungsi kepala daerah, arahan strategis terkait ‘Astacita’ Presiden dan Wakil Presiden, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan ketahanan nasional. Tidak ada pembicara asing yang diundang untuk mengisi sesi materi dalam kegiatan ini.
"Sejauh ini tidak ada pembicara luar negeri," tegas Bima Arya saat dikonfirmasi mengenai rencana menghadirkan pembicara dari luar negeri. Ia menekankan pentingnya fokus pada materi yang relevan dan langsung dapat diterapkan oleh para kepala daerah dalam menjalankan tugasnya.
Para Pemateri Retret
Beberapa kementerian dan lembaga akan menjadi pemateri dalam retret ini. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dijadwalkan akan memberikan materi terkait efisiensi anggaran bagi pemerintah daerah. Hal ini penting untuk memastikan penggunaan anggaran daerah yang efektif dan efisien demi pembangunan daerah yang berkelanjutan. Sementara itu, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) akan mengisi materi terkait kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan ketahanan nasional.
Arahan strategis terkait ‘Astacita’ Presiden dan Wakil Presiden akan disampaikan oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju. Ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung dan membimbing kepala daerah dalam menjalankan program-program pembangunan nasional. Materi yang komprehensif ini diharapkan dapat memberikan bekal yang memadai bagi para kepala daerah dalam memimpin daerahnya masing-masing.
Persiapan Retret
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri bekerja sama dengan Lemhannas dalam menyusun rangkaian acara retret ini. Persiapan yang matang dan terencana diharapkan dapat memastikan kelancaran pelaksanaan retret dan memberikan dampak positif bagi para peserta. Dengan jumlah peserta sebanyak 505 orang, penyelenggaraan retret ini membutuhkan koordinasi dan manajemen yang baik.
Retret ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para kepala daerah untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan kemampuan manajemen pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pemerintahan daerah yang lebih baik dan mampu menjalankan tugasnya dengan optimal demi kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan
Retret kepala daerah terpilih Pilkada 2024 di Magelang akan menjadi ajang penting bagi pengembangan kapasitas kepemimpinan daerah. Fokus pada materi kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan manajemen pemerintahan, serta tanpa menghadirkan pembicara asing, menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun kapasitas para pemimpin daerah agar mampu menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien. Semoga retret ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.