Ribuan Personel Amankan Unjuk Rasa di Jakarta
Polda Metro Jaya mengerahkan 3.279 personel untuk mengamankan 17 titik lokasi unjuk rasa di Jakarta, dengan imbauan agar aksi berjalan damai dan tertib.
![Ribuan Personel Amankan Unjuk Rasa di Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230307.637-ribuan-personel-amankan-unjuk-rasa-di-jakarta-1.jpg)
Jakarta, 2 Februari 2024 - Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya) tak main-main dalam mengamankan serangkaian unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta hari ini. Sebanyak 3.279 personel dikerahkan untuk memastikan demonstrasi berjalan lancar dan kondusif. Angka ini terdiri dari 3.099 personel dari satuan tugas daerah (Satgasda) dan 630 personel dari satuan tugas resor (Satgasres).
Pengamanan Titik-Titik Vital
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pengamanan terfokus pada 17 titik lokasi strategis. Sebanyak 1.542 personel dikerahkan untuk mengamankan area Gedung DPR/MPR RI. Jumlah personel yang signifikan juga di tempatkan di Kementerian ESDM RI (503 personel), Kedubes Malaysia (556 personel), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (95 personel). Pengamanan juga dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (45 personel), Istana Negara (120 personel), silang Monas barat daya (95 personel), dan area Sapta Pesona (183 personel).
Distribusi personel yang merata di berbagai titik krusial ini menunjukkan kesiapan Polda Metro Jaya dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama berlangsungnya demonstrasi. Strategi ini bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Rekayasa Lalu Lintas Situasional
Terkait lalu lintas, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional. Artinya, penutupan jalan akan diberlakukan jika jumlah massa meningkat dan eskalasi demonstrasi menunjukkan peningkatan potensi kericuhan. Keputusan ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.
Imbauan Kepada Demonstran
Polda Metro Jaya juga menyampaikan imbauan kepada para peserta unjuk rasa agar tetap berpedoman pada regulasi yang berlaku dan menyampaikan aspirasi dengan damai. Peserta demonstrasi diminta untuk menghindari ujaran kebencian dan tindakan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas. Hal ini penting untuk menjaga agar demonstrasi tetap berjalan kondusif dan tidak menimbulkan keresahan masyarakat.
Lebih lanjut, imbauan juga ditujukan kepada para koordinator lapangan dan orator. Mereka diminta untuk menyampaikan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Penting untuk menekankan pentingnya aksi unjuk rasa yang damai, tidak anarkis, dan menghormati hak-hak pengguna jalan lainnya.
Pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian selama demonstrasi menjadi fokus utama pihak kepolisian. Dengan mengerahkan personel dalam jumlah besar dan melakukan rekayasa lalu lintas yang adaptif, Polda Metro Jaya berupaya untuk memastikan demonstrasi berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban umum.
Langkah-langkah yang diambil oleh Polda Metro Jaya ini menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama berlangsungnya unjuk rasa. Harapannya, demonstrasi dapat berjalan dengan damai dan aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan baik dan tertib.