Rifqi Fitriadi Kembali Bela Tim Piala Davis Indonesia di Slovenia
Setelah pulih dari cedera, Rifqi Fitriadi kembali memperkuat tim Piala Davis Indonesia di babak Play Off Grup Dunia II melawan Slovenia pada 1-2 Februari, bertekad memberikan yang terbaik meskipun menghadapi lawan yang lebih diunggulkan.
Petenis putra Muhammad Rifqi Fitriadi akan kembali berlaga membela Merah Putih dalam babak Play Off Piala Davis Grup Dunia II. Pertandingan melawan Slovenia akan berlangsung pada 1-2 Februari mendatang. Keikutsertaannya ini menandai kembalinya Rifqi ke timnas setelah absen tahun lalu karena cedera.
Rifqi akan bergabung dengan Christopher Rungkat, Gunawan Trismuwantara, dan Lucky Candra Kurniawan, dengan Febi Widhiyanto sebagai non-playing captain. Tim ini siap menghadapi tantangan berat di Slovenia.
Dalam wawancara bersama ANTARA usai latihan di clay court Permata Hijau, Jakarta, Rifqi menjelaskan kondisi fisiknya. "Tahun 2024 saya sempat cedera di pertengahan tahun, tetapi sekarang sudah jauh lebih baik. Setelah cedera, saya sudah mengikuti beberapa turnamen di India, China, dan Bali," ujarnya. Meskipun belum meraih juara, Rifqi merasa puas karena sudah mampu bermain maksimal.
Cedera punggung bawah yang dialaminya saat persiapan ATP Challenger di Shenzen, April 2024, memaksanya absen selama kurang lebih empat bulan. Cedera ini membuatnya absen membela Indonesia melawan Iran di Amman, Jordan pada Juni 2024. Namun, ia kembali berlaga di akhir Agustus 2024, untuk mempersiapkan diri menghadapi PON.
Rifqi, peraih medali emas tunggal putra SEA Games 2022 Kamboja, membuktikan kualitasnya sebagai petenis putra nomor satu Indonesia di PON XXI Aceh-Sumatera Utara. Prestasi ini menjadi modal berharga bagi tim Piala Davis Indonesia.
Pertandingan babak Play Off Piala Davis Grup Dunia II akan berlangsung di lapangan tanah liat Bela Dvorana di Velenje, Slovenia. Slovenia, yang berada di peringkat 63 dunia, menjadi unggulan ke-10 setelah promosi dari Grup III Zona Eropa. Indonesia sendiri berada di peringkat 68.
Tim Slovenia diperkuat oleh petenis muda Bor Artnak (peringkat 400-an ATP) dan petenis senior Blaz Rola (peringkat tertinggi 78 dunia). Menanggapi hal ini, Rifqi menyatakan, "Dari segi peringkat, kita memang jauh di bawah Slovenia. Peringkat mereka ada yang 200, 400, dan 700. Namun, ini Piala Davis, pertandingan beregu, jadi kami saling mendukung satu sama lain. Ini tidak akan mematahkan semangat kami untuk merebut poin demi poin."
Tim Indonesia akan berangkat ke Slovenia tanggal 25 Januari, seminggu sebelum pertandingan. "Kita akan mencoba lapangan di sana dan menyesuaikan diri dengan kondisi udara. Semoga penyesuaiannya cepat," kata Rifqi, petenis berusia 25 tahun tersebut.