Tim Piala Davis Indonesia Siap Tempur di Slovenia, Incar Kemenangan dan SEA Games 2025
PP Pelti memberangkatkan tim Piala Davis Indonesia ke Slovenia untuk babak play-off Grup Dunia II, sekaligus sebagai persiapan SEA Games 2025, dengan target mempertahankan posisi di Grup II dan meraih kemenangan.
Tim Piala Davis Indonesia bersiap menghadapi laga tandang babak play off Grup Dunia II di Slovenia pada 1-2 Februari 2025. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PP Pelti, Andy Fajar, yang mewakili Ketua Umum Pelti, Nurdin Halid. Pelepasan tim dilakukan di kantor PP Pelti, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025.
Target utama tim Merah Putih adalah meraih kemenangan untuk mempertahankan posisi di Grup II Piala Davis. Andy Fajar menjelaskan, "Target kami adalah menang, supaya bisa tetap di Grup II. Itu target kami, sederhana. Persiapan kami sudah cukup lama. TC (training camp) berjalan sejak bulan Oktober kemarin sampai bulan ini. Saya kira ini cukup untuk memberikan yang terbaik untuk Merah Putih melawan Slovenia."
Namun, ajang ini bukan hanya sekadar perebutan posisi di Piala Davis. Pertandingan di Slovenia juga menjadi bagian penting dari persiapan menghadapi SEA Games 2025 di Bangkok. Para pemain yang dipilih merupakan atlet andalan yang juga akan berlaga di SEA Games.
Skuad Piala Davis Indonesia terdiri dari Muhammad Rifqi Fitriadi, Christopher Rungkat, Gunawan Trismuwantara, dan Lucky Candra Kurniawan, dengan Febi Widhiayanto sebagai non-playing captain. Andy Fajar menekankan, "Ini pemain-pemain pilihan semua. Ini juga pemain kita yang akan turun di SEA Games nanti. Sehingga ajang Piala Davis ini sangat penting bagi anak-anak kita untuk mendapatkan pengalaman yang terbaik."
Untuk beradaptasi dengan cuaca Slovenia yang mencapai minus dua derajat, tim akan berangkat lebih awal, yaitu Senin, 27 Januari 2025. Andy menjelaskan, "Tentu ada yang sudah pengalaman di kondisi alam seperti itu dan yang lainnya tentu bisa menyesuaikan, sehingga kami berangkat lebih awal. Karena turnamennya tanggal 1 dan 2 Februari, kami bisa berada di sana kira-kira tiga hari sebelum turnamen."
Selain tim Piala Davis, PP Pelti juga mengirimkan tim tenis Indonesia untuk berlaga di ASEAN Quadrangular Tennis Tournament 2025 di Singapura. Tim ini diperkuat oleh Kholisa Siti Maisaroh, Cylova Zuleyka Hukmasabiyya, Anjali Kirana Junarto, Mischka Goenadi, Aldito Ramadhan Dwi Kurniawan Mazza hadaduzzikra, dan Tegar Abdi Satrio Wibowo, dengan Andrian Raturandang sebagai pelatih.
Target ambisius diusung tim Indonesia di Singapura, yaitu meraih juara. Andy Fajar menyatakan, "Target Singapura tentu memberikan yang terbaik, yaitu juara. Persiapan kami juga sudah cukup panjang, karena teman-teman ini sudah bermain di klub masing-masing, dan di PP Pelti, sisa memoles lalu coach kita untuk menyatukan tim ini, karena ini akan kerja-kerja tim."
Di turnamen ini, Indonesia akan bersaing dengan Singapura, Malaysia, dan Kamboja. Pelatih Andrian Raturandang menilai Malaysia dan tuan rumah, Singapura, sebagai pesaing terkuat. Ia menjelaskan, "Tuan rumah dan Malaysia ya. Kalau di Kamboja mungkin ada satu-dua pemain tapi putra. Karena ini gabungan putra dan putri, dan di situ formatnya juga ada mix double, jadi kalau kita lihat masih Malaysia."