Rp12 Miliar Dialokasikan Pemprov Maluku untuk Ibadah Haji 2025
Pemerintah Provinsi Maluku telah mengalokasikan anggaran Rp12 miliar untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, mencakup akomodasi, transportasi, dan kebutuhan jamaah.

Pemerintah Provinsi Maluku menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji bagi warganya. Sebesar Rp12 miliar telah dialokasikan dalam anggaran untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Anggaran tersebut akan digunakan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para jamaah calon haji asal Maluku selama menjalankan ibadah di tanah suci.
Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan jamaah, mulai dari pembiayaan akomodasi dan transportasi, hingga pemenuhan kebutuhan konsumsi selama di Arab Saudi. Selain itu, anggaran juga mencakup biaya perjalanan pergi-pulang dari Ambon menuju Bandara Hasanuddin Makassar, sebagai titik keberangkatan menuju tanah suci. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan dukungan penuh kepada para jamaah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku, Yamin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Pemprov Maluku. Ia mengungkapkan, "Alhamdulillah, atas nama jemaah haji Provinsi Maluku, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Maluku, terutama kepada Bapak Gubernur dan DPRD Provinsi yang terus mendukung proses kelancaran perjalanan ibadah haji." Pernyataan ini mencerminkan apresiasi yang tinggi dari pihak Kementerian Agama terhadap komitmen pemerintah daerah dalam membantu para jamaah calon haji.
Dukungan Pemprov Maluku untuk 1.176 Jamaah Haji
Pada tahun 2024 ini, Provinsi Maluku memberangkatkan 1.176 orang calon haji yang tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 22, 24, dan 26 Embarkasi Makassar (UPG). Kloter 22 dan 24 sepenuhnya terdiri dari jamaah asal Maluku, sementara Kloter 26 merupakan gabungan jamaah dari Maluku dan Sulawesi Selatan. Meskipun terbagi di beberapa hotel, seluruh jamaah ditempatkan di wilayah Syisyah, Makkah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku juga memberikan imbauan kepada para jamaah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mematuhi arahan petugas selama berada di tanah suci. Beliau berharap agar seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta mendapatkan predikat haji mabrur. Imbauan ini menekankan pentingnya kedisiplinan dan kesehatan dalam menjalankan ibadah haji.
Selain itu, Yamin juga meminta doa dari para jamaah untuk pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, khususnya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku. Hal ini menunjukkan hubungan yang harmonis dan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Pesan Gubernur Maluku untuk Jamaah Haji
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyampaikan pesan khusus kepada para jamaah calon haji agar senantiasa menjaga nama baik bangsa, negara, dan daerah selama berada di Arab Saudi. Beliau menekankan bahwa para jamaah tidak hanya sebagai tamu Allah, tetapi juga sebagai utusan daerah. Gubernur berharap agar para jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan menjadi duta yang baik bagi Maluku.
Gubernur juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku telah memenuhi kewajibannya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji. Seluruh dukungan teknis dan administratif telah dijalankan secara optimal, mulai dari fasilitasi keberangkatan hingga koordinasi dengan instansi terkait. Hal ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah para jamaah calon haji.
Komitmen Pemprov Maluku dalam memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan ibadah haji terlihat jelas dari berbagai upaya yang telah dilakukan. Dari alokasi anggaran yang cukup besar hingga koordinasi yang optimal dengan berbagai instansi terkait, semua langkah tersebut bertujuan untuk memastikan keberhasilan dan kenyamanan para jamaah dalam menjalankan ibadah suci di tanah suci.
Dengan dukungan yang diberikan, diharapkan para jamaah calon haji dari Maluku dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke tanah air dengan membawa predikat haji mabrur. Semoga keberangkatan mereka membawa berkah dan kebaikan bagi Maluku.