Rp6 Miliar Bonus Atlet PON Aceh Cair, Pemprov Sultra Apresiasi Prestasi Bumi Anoa
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencairkan bonus Rp6 miliar untuk atlet peraih medali PON Aceh 2024, sebagai bentuk apresiasi dan komitmen pembinaan atlet daerah.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) telah mencairkan bonus sebesar Rp6 miliar untuk para atlet asal Sulawesi Tenggara yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh. Pencairan bonus ini dilakukan pada Senin di Kendari dan merupakan wujud nyata komitmen Pemprov Sultra dalam mendukung dan menghargai prestasi atlet daerah.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, secara langsung menyampaikan bahwa pencairan bonus ini merupakan bagian dari janji pemerintah daerah untuk memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasi. Meskipun perencanaan pemberian bonus telah dilakukan sebelumnya, pencairan baru terealisasi pada tahun ini setelah anggaran tersedia. "Pemberian bonus ini merupakan bagian dari program yang telah kami janjikan. Namun, dalam pelaksanaannya ada yang bisa diberikan secara langsung dan ada yang membutuhkan waktu. Tahun ini, anggarannya sudah tersedia, sehingga bisa kita salurkan," ungkap Gubernur Andi.
Pemprov Sultra tidak hanya fokus pada pemberian bonus semata, tetapi juga memperhatikan masa depan para atlet. Gubernur Andi Sumangerukka menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan agar atlet-atlet Sultra tetap berprestasi dan memiliki masa depan yang cerah setelah masa kejayaannya di dunia olahraga. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang Pemprov Sultra dalam memajukan dunia olahraga di daerah.
Rincian Pencairan Bonus Atlet PON Aceh
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra, La Ode Daerah Hidayat, memberikan rincian pencairan bonus yang telah diberikan kepada masing-masing cabang olahraga (cabor). Cabor softball menerima bonus terbesar, yaitu sebesar Rp1,6 miliar untuk 35 atlet dan 5 pelatih. Selanjutnya, cabor dayung mendapatkan Rp3,9 miliar untuk 30 atlet dan 10 pelatih. Pembagian bonus juga diberikan kepada cabor lain seperti Hapkido, Kempo, Taekwondo, dan Tinju dengan jumlah yang bervariasi, disesuaikan dengan jumlah atlet dan pelatih masing-masing cabor.
Rincian bonus untuk cabor lain meliputi: Hapkido (Rp180 juta untuk 2 atlet dan 1 pelatih), Kempo (Rp95 juta untuk 1 atlet dan 2 pelatih), Taekwondo (Rp75 juta untuk 1 atlet dan 1 pelatih), dan Tinju (Rp75 juta untuk 1 atlet dan 1 pelatih). Pemberian bonus ini diharapkan dapat memotivasi para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan prestasi di masa mendatang.
Pembagian bonus ini dilakukan secara transparan dan terinci, memastikan setiap atlet dan pelatih mendapatkan apresiasi yang sesuai dengan prestasi yang telah diraih. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Sultra dalam memberikan penghargaan yang adil dan merata kepada seluruh atlet berprestasi di PON Aceh.
Dukungan Berkelanjutan untuk Atlet Sultra
Pemberian bonus ini bukan hanya sekadar penghargaan atas prestasi yang telah diraih, tetapi juga merupakan bentuk investasi jangka panjang bagi masa depan atlet Sulawesi Tenggara. Pemprov Sultra menyadari pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk memastikan atlet-atlet berbakat terus berkembang dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional. Oleh karena itu, diharapkan bonus ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan karier atlet dan mendorong munculnya atlet-atlet berprestasi lainnya di masa depan.
Dengan adanya dukungan dan perhatian yang diberikan oleh Pemprov Sultra, diharapkan atlet-atlet Sulawesi Tenggara dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di berbagai ajang olahraga. Komitmen pemprov untuk pembinaan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak atlet-atlet handal di masa mendatang. Hal ini juga menunjukkan bahwa olahraga di Sulawesi Tenggara mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Pencairan bonus ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Sultra dalam memajukan dunia olahraga di daerah. Semoga dengan dukungan yang diberikan, atlet-atlet Sulawesi Tenggara dapat terus berjuang dan meraih prestasi gemilang di masa depan. Dukungan ini diharapkan dapat memotivasi atlet muda untuk berprestasi dan mengharumkan nama daerah.