RSUD Hanau Kalteng Ditargetkan Operasional Mei 2025, Siap Jadi Rujukan Regional Kalimantan?
RSUD Hanau di Kalteng ditargetkan beroperasi Mei 2025, setelah Gubernur Kalteng meninjau kesiapan fasilitas dan SDM, serta memiliki visi menjadi rumah sakit rujukan regional Kalimantan.

Palangka Raya, 8 April 2024 - Pembangunan RSUD Hanau di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng), memasuki tahap akhir. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng, Suyuti Syamsul, mengumumkan target operasional rumah sakit tersebut pada Mei 2025. Hal ini disampaikan setelah Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, melakukan peninjauan langsung untuk memastikan kesiapan berbagai fasilitas dan sumber daya manusia.
Suyuti menjelaskan bahwa Gubernur masih meminta satu kali ekspose lagi sebelum operasional resmi dimulai. "Memang beliau (gubernur) masih meminta sekali ekspose lagi sebelum mulai operasional. Kalau untuk operasionalnya itu ditarget Mei, tapi nanti keputusannya di Pak Gubernur," ungkap Suyuti dalam keterangannya di Palangka Raya, Selasa.
Peninjauan Gubernur mencakup seluruh fasilitas rumah sakit, mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang bersalin, ruang perawatan, ruang operasi, hingga ruang radiologi. Tidak hanya itu, ruang rawat jalan dan ruang rawat inap juga dievaluasi secara menyeluruh untuk memastikan kesiapannya melayani pasien.
Kesiapan RSUD Hanau Menuju Operasional
Gubernur Agustiar Sabran memberikan apresiasi atas kemajuan pembangunan RSUD Hanau. Beliau menilai bangunan dan kelengkapan fasilitas sudah sangat baik. Namun, Gubernur menekankan pentingnya penyelesaian dan penguatan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci keberhasilan operasional rumah sakit.
"Gubernur menilai RSUD Hanau sudah siap dan sangat baik, termasuk dari sisi bangunan maupun kelengkapan lainnya. Meski demikian, lanjutnya, gubernur tetap meminta fokus dalam melengkapi serta memastikan kelengkapan tenaga sumber daya manusianya," jelas Suyuti.
Langkah-langkah selanjutnya difokuskan pada peningkatan kualitas SDM, termasuk pemberian beasiswa dan pelatihan untuk tenaga medis. Hal ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Hanau dapat berjalan maksimal dan berkualitas.
"Sehingga langkah-langkah yang akan dilakukan tetap melengkapi tenaga ahli, terutama melalui pemberian beasiswa, serta pelatihan-pelatihan agar dalam penanganan ataupun pemberian pelayanan dapat dilakukan maksimal," ujar Suyuti menambahkan.
Tenaga Medis Spesialis dan Jangkauan Layanan
Suyuti memaparkan bahwa saat ini RSUD Hanau telah memiliki sekitar 20 jenis spesialis dokter. Ke depannya, direncanakan akan bertambah 24 jenis spesialis lagi melalui program pendidikan dan pelatihan yang sedang berjalan.
RSUD Hanau yang bertipe kelas B ini dirancang untuk melayani masyarakat di wilayah barat Kalteng, meliputi Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Lamandau. Rumah sakit ini diharapkan mampu memberikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat di daerah tersebut.
Tidak hanya itu, RSUD Hanau juga memiliki target jangka panjang untuk menjadi rumah sakit rujukan regional Kalimantan. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Kalteng yang menjadikan sektor kesehatan sebagai prioritas utama pembangunan daerah.
Dengan visi yang besar tersebut, RSUD Hanau diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kalimantan dan menjadi pusat rujukan medis yang terpercaya dan modern.