Bangunan RSUD Rohul Mangkrak Sejak 2011, Gubernur Riau Berupaya Selesaikan Masalah
Gubernur Riau berkomitmen menyelesaikan pembangunan RSUD Rokan Hulu yang mangkrak sejak 2011 akibat masalah hukum dan defisit anggaran, berjanji akan membantu pembangunan kembali pada tahun 2026.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyatakan keprihatinannya atas kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu yang terbengkalai dan belum dapat dimanfaatkan masyarakat. Bangunan RSUD tersebut telah selesai dibangun, namun hingga kini belum beroperasi secara optimal. Kunjungan kerja Gubernur ke Rokan Hulu pada Minggu, 9 Maret 2025, bersama Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau Arief Setiawan dan Bupati Rokan Hulu Anton, mengungkap permasalahan ini yang telah berlangsung lama.
Kondisi RSUD Rokan Hulu yang mangkrak dinilai sebagai pemborosan uang negara. Dana yang telah dialokasikan untuk pembangunan RSUD ini mencapai puluhan miliar rupiah, namun bangunan tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Riau.
Pembangunan RSUD Rokan Hulu terhenti sejak tahun 2011 akibat permasalahan hukum yang melibatkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu. Gubernur Wahid menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan agar fasilitas kesehatan tersebut dapat segera beroperasi.
Solusi dan Kerjasama Pemprov Riau dan Pemkab Rohul
Pemerintah Provinsi Riau berencana membantu penyelesaian pembangunan RSUD Rokan Hulu pada tahun 2026. Penundaan hingga tahun 2026 dikarenakan defisit anggaran yang dialami Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Abdul Wahid dalam kunjungan kerjanya.
Bupati Rokan Hulu, Anton, menjelaskan bahwa permasalahan hukum terkait kasus pembangunan RSUD tersebut telah selesai. Anggaran pembangunan RSUD yang mencapai Rp77 miliar telah diaudit pada tahun 2021. Dengan selesainya permasalahan hukum dan audit anggaran, diharapkan proses penyelesaian pembangunan RSUD dapat berjalan lancar.
Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sangat krusial dalam menyelesaikan permasalahan ini. Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama guna memastikan agar RSUD Rokan Hulu dapat segera beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Anggaran dan Perencanaan Pembangunan RSUD Rohul
Meskipun telah diaudit, total anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan dan pengoperasian RSUD Rokan Hulu masih perlu dikaji lebih lanjut. Rincian anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan fisik, pengadaan peralatan medis, dan operasional RSUD akan dibahas lebih detail dalam tahap selanjutnya.
Pemerintah Provinsi Riau akan mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan dalam APBD tahun 2026. Perencanaan pembangunan akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk ahli konstruksi, tenaga medis, dan pakar manajemen rumah sakit, untuk memastikan pembangunan yang efektif dan efisien.
Proses perencanaan pembangunan RSUD Rokan Hulu akan dilakukan secara transparan dan akuntabel, agar tidak terjadi permasalahan hukum yang serupa di masa mendatang. Hal ini merupakan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.
Dengan adanya komitmen dan kerjasama yang kuat antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, diharapkan pembangunan RSUD Rokan Hulu dapat segera diselesaikan dan masyarakat dapat segera menikmati layanan kesehatan yang memadai.
Penyelesaian pembangunan RSUD Rokan Hulu ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu. Keberadaan RSUD yang berfungsi optimal akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat setempat.