Revitalisasi RSUD Raja Ampat Dukung Program PHTC, Layanan Kesehatan Lebih Optimal
Pemkab Raja Ampat revitalisasi RSUD dengan dana DAK fisik 2025 untuk mendukung program PHTC, meningkatkan akses layanan kesehatan yang merata bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, akan merevitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Revitalisasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung program Pembangunan Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Raja Ampat. Proses revitalisasi ini dijadwalkan dimulai pada 9 Mei 2025, bertepatan dengan perayaan HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat, dan akan menggunakan skema pembiayaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2025.
Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas dan kapasitas RSUD ini merupakan bagian dari program nasional yang menargetkan revitalisasi 66 RSUD di wilayah terpencil, perbatasan, dan kepulauan pada periode 2025-2026. Revitalisasi ini juga dilihat sebagai langkah nyata pemerintah untuk memastikan layanan kesehatan yang adil, merata, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Bupati Burdam menambahkan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) terkait pelaksanaan program ini.
Program revitalisasi RSUD Raja Ampat ini merupakan bagian dari legasi Presiden Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil seperti Raja Ampat. Dengan revitalisasi ini, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas akan meningkat signifikan.
Revitalisasi RSUD Raja Ampat: Peningkatan Fasilitas dan Layanan
Revitalisasi RSUD Raja Ampat tidak hanya mencakup pembangunan fisik bangunan, tetapi juga peningkatan fasilitas dan alat kesehatan. Direktur RSUD Raja Ampat, Meidi Maspaitella, menyatakan bahwa pengadaan alat kesehatan (alkes) melalui sistem kontrak telah memasuki tahap implementasi pada triwulan ketiga tahun 2025. Alat-alat kesehatan yang telah dipesan telah sampai di Raja Ampat, siap untuk mendukung operasional RSUD yang telah direvitalisasi.
Proyek pembangunan RSUD ini menggunakan model pengadaan terpadu, yang menggabungkan perencanaan desain dan pelaksanaan konstruksi dalam satu kontrak. Model ini dinilai efektif untuk meminimalisir miskomunikasi dan memastikan sinergi antara tahap desain dan konstruksi. Dengan demikian, diharapkan proyek pembangunan dapat berjalan lebih efisien dan efektif.
Kementerian Kesehatan melalui program PHTC menekankan pentingnya koordinasi intensif antar daerah dan instansi terkait untuk memastikan keberhasilan proyek ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan RSUD di Raja Ampat dan daerah-daerah lain yang membutuhkan peningkatan layanan kesehatan.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Revitalisasi RSUD Raja Ampat mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui program PHTC dan pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat. Komitmen ini ditunjukkan melalui alokasi dana DAK fisik dan koordinasi yang intensif antar instansi terkait. Dengan dukungan yang kuat ini, diharapkan revitalisasi RSUD Raja Ampat dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Selain itu, pemerintah daerah juga memanfaatkan momentum perayaan HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat pada 9 Mei 2025 untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan RSUD di Waisai. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan peningkatan layanan kesehatan sebagai prioritas utama.
Dengan adanya revitalisasi RSUD ini, diharapkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Raja Ampat akan meningkat pesat. Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan merata akan terwujud, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga mendorong inovasi dalam pengelolaan proyek pembangunan rumah sakit di Indonesia. Model pengadaan terpadu yang diterapkan diharapkan dapat menjadi contoh bagi proyek-proyek pembangunan rumah sakit lainnya di seluruh Indonesia.
Harapan Ke Depan
Revitalisasi RSUD Raja Ampat diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Raja Ampat. Dengan fasilitas dan alat kesehatan yang lebih lengkap dan modern, pelayanan kesehatan akan lebih optimal dan terjangkau. Semoga revitalisasi ini menjadi langkah awal menuju terciptanya layanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.