Rumah Amal ULM: Menopang Mimpi Mahasiswa Kurang Mampu di Kalimantan Selatan
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membentuk Rumah Amal ULM (RAUL) untuk membantu mahasiswa kurang mampu melalui program penyaluran zakat dan infak dari sivitas akademika, menjangkau sekitar 4.000 mahasiswa yang membutuhkan.
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan meluncurkan sebuah inisiatif yang sangat berarti bagi mahasiswa kurang mampu: Rumah Amal ULM (RAUL). Program ini diluncurkan pada Senin di Banjarmasin dan bertujuan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan secara finansial agar dapat tetap fokus menyelesaikan pendidikan mereka. Inisiatif ini diprakarsai oleh Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri, sebagai respon atas kebutuhan sekitar 4.000 mahasiswa ULM yang membutuhkan dukungan finansial.
RAUL akan menyalurkan zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang terkumpul dari sivitas akademika ULM, yang terdiri dari 1.600 dosen, 1.200 tenaga kependidikan, dan 32.000 mahasiswa. Potensi sumber daya manusia yang besar ini diharapkan dapat menghasilkan penghimpunan dana yang signifikan untuk membantu meringankan beban mahasiswa yang membutuhkan. Rektor ULM menekankan bahwa program ini hadir sebagai solusi nyata bagi permasalahan ekonomi yang dihadapi banyak mahasiswa.
"Rumah Amal ULM hadir untuk membantu mahasiswa agar tetap fokus menyelesaikan pendidikan tanpa harus terbebani masalah finansial," ungkap Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri. Beliau juga menambahkan bahwa RAUL mengusung prinsip inklusivitas, artinya bantuan diberikan tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang mahasiswa. Hal ini menunjukkan komitmen ULM untuk menciptakan lingkungan kampus yang setara dan mendukung bagi seluruh mahasiswanya.
Mendukung Pendidikan Mahasiswa Kurang Mampu
Program RAUL merupakan langkah konkret ULM dalam mewujudkan komitmennya terhadap peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa tidak perlu lagi memikirkan masalah ekonomi yang dapat menghambat proses belajar mereka. Mereka dapat berkonsentrasi pada studi dan mengembangkan potensi diri tanpa beban finansial yang berat.
Kehadiran Baznas Kalimantan Selatan sebagai mitra kerja sangat penting dalam operasional RAUL. Baznas akan memberikan edukasi, arahan, dan pembinaan agar pengelolaan zakat di RAUL berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kerjasama ini menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana yang disalurkan kepada mahasiswa.
Dengan adanya pengawasan dan bimbingan dari Baznas, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan efisien, sehingga bantuan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi mahasiswa penerima bantuan. Hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan sivitas akademika untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.
Prinsip Inklusivitas dan Transparansi
Salah satu poin penting yang diusung RAUL adalah prinsip inklusivitas. Bantuan diberikan tanpa diskriminasi, memastikan bahwa semua mahasiswa yang membutuhkan, terlepas dari latar belakang mereka, dapat memperoleh manfaat dari program ini. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan yang dijunjung tinggi oleh ULM.
Transparansi juga menjadi kunci keberhasilan RAUL. Dengan adanya kerjasama dengan Baznas, pengelolaan dana akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Hal ini akan membangun kepercayaan dari para donatur dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan digunakan secara efektif dan efisien untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan.
Sistem pengelolaan yang transparan dan akuntabel juga akan mencegah potensi penyimpangan dan memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerimanya. Hal ini akan menjaga kredibilitas dan reputasi ULM sebagai lembaga pendidikan tinggi yang peduli terhadap kesejahteraan mahasiswanya.
"Mari kita jadikan Rumah Amal ULM sebagai ladang untuk amal bersama," ajak Rektor ULM, mengajak seluruh sivitas akademika untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Semoga RAUL dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu.
Dengan adanya RAUL, diharapkan semakin banyak mahasiswa kurang mampu di Kalimantan Selatan yang dapat meraih cita-cita mereka tanpa terbebani masalah ekonomi. Inisiatif ini merupakan bukti nyata kepedulian ULM terhadap kesejahteraan mahasiswanya dan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
