Yayasan Wakaf UMI Salurkan Zakat kepada 645 Penerima di Makassar
Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (YW-UMI) menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada 645 penerima di Makassar, tanpa memandang agama, sebagai bentuk kepedulian dan berbagi di bulan Ramadhan.

Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar baru-baru ini melaksanakan kegiatan penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Sebanyak 645 penerima manfaat menerima bantuan dari Lembaga Amil Zakat & Nazhir Wakaf Uang (LAZ-NAZH) Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (YW-UMI) pada Jumat, 21 Maret 2025. Penyaluran ini dilakukan di Makassar, sebagai bagian dari program sosial YW-UMI dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Ketua Bidang Usaha, Aset & Rumah Sakit YW-UMI, Annas Boceng, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses pendistribusian ZIS. Ia menjelaskan bahwa penerima bantuan terdiri dari berbagai kalangan, termasuk cleaning service, security, sopir UMI, masyarakat umum, panti asuhan, masjid, dan penerima bantuan pendidikan. Total penerima manfaat mencapai 645 orang.
Hal yang menarik dari penyaluran ZIS ini adalah penerima bantuan tidak dibatasi oleh agama. Annas Boceng menekankan bahwa semua penerima merupakan bagian dari keluarga besar UMI yang telah mengabdikan diri di kampus tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen YW-UMI dalam berbagi tanpa memandang latar belakang agama.
Distribusi Zakat dan Apresiasi Penerima
Annas Boceng menyampaikan harapannya agar bantuan berupa beras dan uang tunai dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima. Ia juga berharap kegiatan ini dapat membawa berkah bagi semua pihak, khususnya keluarga besar Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia. "Kami berharap saudara-saudara kita yang menerima zakat dalam bentuk beras dan uang tunai dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Insya Allah ini akan membawa berkah untuk kita semua, terutama kepada keluarga besar Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia," ucapnya.
Para penerima bantuan, seperti Ibu Diana (cleaning service) dan Zodik (security UMI), menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan sembako dan uang tunai yang diberikan. Mereka juga mendoakan agar UMI semakin maju dan sukses. "Semoga UMI semakin baik, berjaya dan sukses ke depan," ucap mereka.
Penyaluran zakat ini menjadi bukti nyata komitmen YW-UMI dalam menjalankan tanggung jawab sosial. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Ajakan Menunaikan Zakat dan Ibadah Ramadhan
LAZ-NAZH YW-UMI juga mengajak seluruh sivitas akademika UMI untuk menunaikan kewajiban zakat dan menjalankan ibadah amaliah di bulan Ramadhan. Pihak LAZ-NAZH YW-UMI masih membuka kesempatan bagi sivitas akademika untuk menyalurkan zakat hingga tanggal 24 Maret 2025.
Kegiatan penyaluran zakat ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai keagamaan dan kepedulian sosial yang dijunjung tinggi oleh UMI. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan meningkatkan rasa kebersamaan.
Melalui program ini, YW-UMI tidak hanya menjalankan fungsi keagamaan, tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Semoga kegiatan serupa terus berlanjut di masa mendatang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Penyaluran zakat ini juga menjadi contoh nyata bagaimana sebuah lembaga pendidikan tinggi dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Semoga langkah YW-UMI ini dapat menginspirasi lembaga lain untuk melakukan hal yang sama.