Baznas Riau Bantu 103 Mahasiswa Unri Bayar UKT Total Rp178 Juta
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Riau menyalurkan Rp178.762.500 untuk membayar tunggakan uang kuliah tunggal (UKT) 103 mahasiswa Unri, berkat kerjasama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Unri.

Pekanbaru, 16 Februari 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau memberikan angin segar bagi 103 mahasiswa Universitas Riau (Unri). Baznas menyalurkan bantuan sebesar Rp178.762.500 untuk membantu pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) mereka. Bantuan ini memastikan para mahasiswa dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani masalah keuangan yang signifikan.
Bantuan UKT dari Zakat Mahasiswa
Sumber dana bantuan ini berasal dari zakat yang dikumpulkan oleh Baznas Riau melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Unri. Kerjasama yang baik antara Baznas dan UPZ Unri terbukti efektif dalam mendistribusikan dana zakat untuk tujuan yang sangat mulia ini. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara lembaga pemerintah dan perguruan tinggi dalam membantu mahasiswa yang membutuhkan.
Ketua Baznas Provinsi Riau, H. Masriadi Hasan, menyampaikan apresiasinya kepada Unri atas upaya pengumpulan zakat melalui UPZ. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Fadil selaku Ketua UPZ Riau atas dedikasinya dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat di lingkungan kampus. "Kami mengapresiasi upaya Unri dalam mengumpulkan zakat melalui UPZ dan terima kasih kepada Ketua UPZ Riau Prof Fadil yang telah berupaya mengoptimalkan pengumpulan zakat di lingkungan kampus," ujar H. Masriadi Hasan.
Harapan untuk Generasi Muda
H. Masriadi Hasan berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa penerima. Ia menekankan pentingnya pendidikan dalam mencerdaskan generasi muda dan mendorong kemandirian. "Semoga zakat yang disalurkan dapat meningkatkan upaya mencerdaskan generasi muda sehingga mereka memiliki kesempatan untuk lebih mandiri," tambahnya. Bantuan ini bukan sekadar solusi finansial jangka pendek, tetapi juga investasi untuk masa depan bangsa.
Komitmen Unri dalam Pengumpulan Zakat
Rektor Unri, Prof. Hj. Sri Indarti, turut memberikan pernyataan terkait pentingnya peran zakat dalam mendukung pendidikan. Ia menegaskan komitmen Unri untuk terus mengoptimalkan pengumpulan zakat di lingkungan sivitas akademika. Potensi zakat di Unri masih sangat besar, mengingat saat ini baru sekitar 1.300 dosen yang menjadi penyumbang zakat, belum termasuk tenaga kependidikan lainnya.
Prof. Hj. Sri Indarti juga memberikan pesan kepada para mahasiswa penerima bantuan. Ia berharap mereka dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya dan tetap semangat dalam meraih prestasi akademik. "Mahasiswa agar bisa memanfaatkan bantuan zakat untuk UKT ini dengan baik serta tetap semangat untuk meraih prestasi akademik," pesannya.
Potensi Zakat di Unri
Dengan jumlah dosen yang cukup besar dan potensi tenaga kependidikan lainnya, Unri memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pengumpulan zakat. Kerjasama yang erat antara Baznas dan Unri diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk membantu lebih banyak mahasiswa yang membutuhkan bantuan keuangan. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan akses pendidikan bagi generasi muda.
Kesimpulan
Penyaluran dana zakat untuk membantu pembayaran UKT 103 mahasiswa Unri merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Kerjasama antara Baznas Riau dan Unri menunjukkan bagaimana sinergi antara lembaga pemerintah dan perguruan tinggi dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu. Semoga program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak mahasiswa di masa mendatang.