Rumah Mantan Wabup Samosir di Jambi Terbakar, Damkar Kerahkan Empat Armada
Kebakaran menghanguskan rumah mantan Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, di Jambi; Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan empat armada untuk memadamkan api yang diduga berasal dari korsleting listrik.

Kebakaran menghanguskan rumah milik Martua Sitanggang, mantan Wakil Bupati Samosir, di Kota Jambi pada Senin, 12 Mei 2024. Kejadian ini membuat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi langsung mengerahkan empat armada pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang berkobar di kediamannya di Kelurahan Pematang Sukur, Kecamatan Telanaipura.
Api pertama kali dilaporkan ke Dinas Damkartan Kota Jambi melalui layanan Call Center 112 dan WA Damkar pada pukul 15.52 WIB. Respon cepat petugas Damkar terlihat dari waktu tempuh menuju lokasi kejadian yang hanya delapan menit, tiba di lokasi pukul 16.03 WIB. Kecepatan respon ini sangat penting dalam mencegah meluasnya kebakaran.
Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari, memimpin langsung operasi pemadaman. Sebanyak 30 personel dan tujuh armada, termasuk empat unit armada tempur, dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung selama satu jam 25 menit, menghabiskan sekitar 32.000 liter air. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kronologi dan Penyebab Kebakaran
Rumah yang terbakar merupakan rumah permanen milik Martua Sitanggang yang saat kejadian sedang dalam proses renovasi dan perbaikan instalasi listrik. Menurut keterangan petugas Damkar, rumah tersebut dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi. Api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian plafon rumah.
Seorang tukang bangunan yang bekerja di bagian bawah rumah melihat api sudah berkobar di atap sebelum sempat melakukan upaya pemadaman awal. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya api merambat, terutama di bangunan yang sedang direnovasi. Kecepatan petugas Damkar dalam merespon panggilan darurat sangat krusial dalam situasi seperti ini.
Petugas Damkar berkoordinasi dengan pihak PLN untuk segera memutus aliran listrik guna mencegah meluasnya kebakaran ke bangunan sekitar. Kecepatan dan koordinasi antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan kebakaran ini.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi belum dapat dipastikan. Kemacetan lalu lintas di sekitar Sungai Kambang menuju lokasi kejadian sempat menjadi kendala dalam proses pemadaman.
Upaya Penanganan dan Kerjasama
Selain petugas Damkar, Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Ketua RT setempat juga turut hadir di lokasi untuk membantu penanganan dan pengamanan area. Kerjasama antar instansi dan warga sekitar sangat membantu dalam proses pemadaman dan penanganan pasca kebakaran.
Meskipun kejadian ini menimbulkan kerugian materi, kecepatan respon dan kerjasama antar pihak terkait berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa dan meluasnya kebakaran ke bangunan lain. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya selalu mengecek dan memastikan keamanan instalasi listrik, terutama saat melakukan renovasi rumah.
Proses pemadaman api melibatkan sumber daya yang signifikan, termasuk personel dan armada Damkar, serta koordinasi dengan pihak PLN dan aparat setempat. Keberhasilan dalam memadamkan api menunjukkan kesiapsiagaan dan profesionalisme petugas Damkar Kota Jambi.
Kesimpulan
Kejadian kebakaran di rumah mantan Wakil Bupati Samosir ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan dan pemeriksaan rutin instalasi listrik, terutama saat melakukan renovasi atau perbaikan. Kecepatan respon dan koordinasi antar instansi juga terbukti sangat krusial dalam meminimalisir kerugian dan mencegah jatuhnya korban jiwa.