Safari Kelurahan: Wali Kota Surakarta Gali Potensi Wisata Baru di Pasar Kliwon
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, memulai safari kelurahan untuk menggali potensi daerah dan menyerap aspirasi warga, dengan fokus pengembangan wisata di Kelurahan Pasar Kliwon.

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, telah memulai program safari kelurahan yang bertujuan untuk menggali potensi daerah dan menyerap aspirasi masyarakat. Inisiatif ini dimulai pada Senin, 3 Juli 2023, dengan kunjungan ke Kelurahan Pasar Kliwon. Kunjungan ini melibatkan diskusi langsung dengan camat, lurah, serta perangkat RT/RW setempat untuk menemukan solusi cepat bagi permasalahan yang ada.
Salah satu fokus utama safari kelurahan ini adalah pengembangan Kelurahan Pasar Kliwon sebagai destinasi wisata baru di Kota Solo. Wali Kota menekankan pentingnya menyerap aspirasi warga untuk menentukan lokasi-lokasi spesifik yang akan dikembangkan sebagai objek wisata. Hal ini termasuk identifikasi produk-produk lokal yang dapat dipasarkan, terutama menjelang Lebaran.
Wali Kota Respati Ardi juga menyebutkan rencana untuk mengkurasi UMKM lokal yang dapat berpartisipasi dalam upaya menarik wisatawan ke Pasar Kliwon. Dengan potensi yang ada, diharapkan geliat ekonomi lokal dapat meningkat pesat.
Potensi Wisata di Kelurahan Pasar Kliwon
Beberapa sektor ekonomi telah diidentifikasi sebagai potensi unggulan untuk mendukung pengembangan wisata di Pasar Kliwon. Sektor kuliner, dengan beragam pilihan makanan khas, menjadi salah satu andalan. Selain itu, industri kain printing yang berkembang pesat di wilayah ini juga menawarkan potensi yang besar. Keberadaan banyak percetakan dan toko oleh-oleh haji dan umrah juga menjadi daya tarik tersendiri.
Wali Kota juga menyinggung keberadaan komunitas warga keturunan Arab yang cukup signifikan di Pasar Kliwon. Hal ini akan dipertimbangkan dalam pengembangan tema wisata, agar tetap relevan dan menghormati budaya setempat. Beberapa usulan tema wisata telah muncul, seperti "Kampung Arab", "Kampung Timur Tengah", dan "Kampung Kuliner Kambing".
Dengan potensi yang beragam, pengembangan wisata di Pasar Kliwon diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Program safari kelurahan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Safari kelurahan ini bukan hanya sekedar kunjungan formal, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah dan masyarakat. Dengan mendengarkan langsung aspirasi warga, diharapkan program pembangunan yang dilakukan dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Langkah-langkah Pengembangan Wisata
- Identifikasi potensi wisata: Menentukan lokasi-lokasi spesifik yang akan dikembangkan sebagai objek wisata.
- Kurasi UMKM lokal: Memilih UMKM yang produknya sesuai dengan tema wisata dan dapat menarik wisatawan.
- Pengembangan infrastruktur: Membangun atau memperbaiki infrastruktur yang mendukung kegiatan wisata.
- Promosi wisata: Melakukan promosi wisata melalui berbagai media untuk menarik wisatawan.
Melalui program safari kelurahan ini, Wali Kota Surakarta berkomitmen untuk terus menggali potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Solo dapat semakin berkembang dan maju.
Keberhasilan pengembangan wisata di Pasar Kliwon tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk turut serta memberikan ide dan masukan dalam proses pengembangan tersebut. Dengan demikian, pengembangan wisata di Pasar Kliwon dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pihak.