Surabaya Kembangkan Pariwisata & Ekonomi Kreatif di 2025
Pemkot Surabaya fokus kembangkan wisata Kota Lama, Kampung Tematik, dan ekonomi kreatif di setiap kecamatan untuk mendongkrak perekonomian lokal dan menarik wisatawan pada tahun 2025.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya punya rencana besar untuk tahun 2025: pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Berbagai program strategis sudah disiapkan, fokusnya adalah pengembangan kawasan Kota Lama, Kampung Tematik, serta Ekonomi Kreatif (Ekraf) di setiap kecamatan.
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudradjad, menjelaskan rencana pengembangan pariwisata yang terintegrasi. Salah satu program utamanya adalah kelanjutan pengembangan Kawasan Kota Lama. Rencananya, kawasan ini akan menghubungkan empat area bersejarah: Eropa, Arab, Pecinan, dan Melayu, menjadi satu kesatuan destinasi wisata.
Selain itu, Pemkot juga akan terus mengembangkan Kampung Tematik. Saat ini terdapat 44 kampung tematik dengan konsep yang unik, memadukan unsur wisata dan edukasi. Kampung-kampung ini diharapkan tidak hanya menarik wisatawan, tapi juga menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk berkembang dan dikenal lebih luas. Manajemen operasional yang lebih baik akan menjadi kunci keberhasilannya.
Irvan menambahkan, pengembangan pariwisata Surabaya ke depan akan mengedepankan kearifan budaya lokal. Konsep desa atau kampung wisata akan diimplementasikan untuk memberikan pengalaman unik bagi wisatawan, memberikan kesempatan berinteraksi langsung dengan budaya dan kebiasaan warga lokal.
Tidak hanya pariwisata, Pemkot juga berencana mengembangkan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di seluruh 31 kecamatan Surabaya. Wali Kota Eri Cahyadi menginisiasi pengembangan Ekraf di setiap kecamatan sebagai wadah bagi para kreator untuk menuangkan ide inovatif dan mengembangkan produk kreatif yang bernilai ekonomis.
Simpul-simpul kreatif ini diharapkan akan menjadi penggerak utama peningkatan kegiatan ekonomi kreatif, menghasilkan produk-produk berkualitas dan bernilai jual tinggi. Pemkot optimis pengembangan ini akan berdampak positif bagi perekonomian, terutama bagi UMKM.
Dengan adanya destinasi wisata baru dan pengembangan ekonomi kreatif, diharapkan akan terbuka lebih banyak peluang usaha bagi UMKM di lokasi-lokasi strategis. Ketiga fokus utama pengembangan pariwisata Surabaya di tahun 2025 ini diharapkan akan saling mendukung dan memberikan ruang yang luas bagi UMKM untuk berkembang dan berkontribusi pada perekonomian kota.