Taman Harmoni Surabaya: Transformasi Menjadi Wisata Bernuansa Asia-Eropa
Pemkot Surabaya merenovasi Taman Harmoni menjadi destinasi wisata bernuansa Asia dan Eropa, dengan berbagai fasilitas dan dekorasi untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penataan ulang Taman Harmoni di Kecamatan Keputih. Taman ini akan berubah menjadi destinasi wisata bernuansa Asia dan Eropa, sebuah proyek ambisius untuk meningkatkan daya tarik wisata Surabaya. Proses renovasi dimulai sejak Januari 2025, menandai transformasi besar-besaran taman yang dulunya merupakan bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi, menjelaskan bahwa tema 'Harmoni Dunia' akan menjadi konsep utama. Tujuannya adalah untuk menarik tidak hanya warga lokal, tetapi juga wisatawan domestik dan internasional. Setiap sudut taman akan menampilkan ciri khas negara-negara di Asia dan Eropa, menciptakan pengalaman wisata yang unik dan beragam.
Proyek ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk DLH Surabaya, kelurahan, dan kecamatan. Kerja sama ini menjamin terselesaikannya berbagai aspek renovasi, mulai dari perbaikan tanah hingga pembangunan fasilitas pendukung. Pemkot Surabaya berharap renovasi ini akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan menarik minat investor.
Konsep 'Harmoni Dunia' di Taman Harmoni
Konsep 'Harmoni Dunia' akan menampilkan nuansa khas berbagai negara di Asia dan Eropa. Area yang terinspirasi Jepang akan menampilkan ciri khas bangunan dan lingkungan negara tersebut. Begitu pula dengan area yang terinspirasi Tiongkok atau Belanda, masing-masing akan menampilkan flora dan fauna yang khas. "Temanya menyesuaikan ciri khas," jelas Myrna, "kalau di (area) Asia, ada suasana seperti di Jepang atau Tiongkok. Mungkin kalau di Eropa ada ciri khasnya bunga Tulip seperti di Belanda, jadi lebih ke lingkungan, flora, dan faunanya."
Selain itu, akan ada pasar UMKM yang bertemakan bambu, menawarkan jajanan dan pakaian tradisional. Fasilitas tambahan seperti anak tangga dan gazebo juga akan dibangun, dengan bantuan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Taman seluas kurang lebih 8 hektare ini akan dilengkapi dengan dekorasi lampu untuk dinikmati pengunjung pada malam hari, serta tempat kemah dan area bermain anak.
Proses perbaikan bertahap terus dilakukan. Pemadatan tanah menjadi prioritas karena kondisi tanah yang ambles akibat hujan dan panas. "Karena itu kan bekas TPA (Tempat Pembuangan Akhir) jadi tanahnya sudah banyak yang ambles, karena terkena hujan dan panas. Bahkan, setahun sekali kita harus melakukan pengurukan menggunakan tanah baru," ungkap Myrna. Pemkot Surabaya berkomitmen untuk memastikan akses menuju taman mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dan penyandang disabilitas.
Fasilitas dan Aksesibilitas Taman Harmoni
Taman Harmoni yang telah direnovasi akan dibuka mulai pagi hingga malam hari. Pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas, termasuk area bermain anak, tempat kemah, dan dekorasi lampu yang indah di malam hari. Pemkot Surabaya juga memastikan aksesibilitas taman yang ramah anak dan disabilitas, sehingga semua orang dapat menikmati keindahan dan fasilitas yang ditawarkan.
Selain itu, kolaborasi dengan pihak swasta atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk pengelolaan taman juga sedang dipertimbangkan. "Harapannya itu bisa menarik wisatawan luar negeri dan investor juga, tidak menutup kemungkinan ke depan juga ada kolaborasi dengan investor swasta atau BUMD untuk mengelola taman itu supaya lebih bagus lagi. Ada wacana ke sana, namun saat ini masih proses pembahasan," tambah Myrna. Dengan berbagai upaya tersebut, Pemkot Surabaya optimistis Taman Harmoni akan menjadi daya tarik wisata baru dan meningkatkan PAD.
Dengan berbagai fasilitas dan aksesibilitas yang ditingkatkan, Taman Harmoni Surabaya diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara, serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal.