Deli Serdang Punya Objek Wisata Baru: Taman dan Bunga Edukatif!
Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, resmi memiliki objek wisata edukasi berupa taman dan bunga di Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, yang diharapkan menjadi alternatif wisata edukatif bagi masyarakat.

Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, kini memiliki destinasi wisata baru yang menarik: sebuah objek wisata edukasi berupa taman dan bunga yang terletak di Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa. Peresmian objek wisata ini diharapkan dapat menjadi alternatif wisata edukatif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi lokal. Objek wisata ini resmi dibuka pada Selasa, 29 April 2024.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Deli Serdang, Jelita Asri Ludin Tambunan, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mewujudkan wisata edukasi ini. Ia berharap wisata ini dapat menjadi wadah pembelajaran berharga bagi generasi muda, menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, kemandirian, kreativitas, serta mendorong peran aktif mereka dalam pembangunan desa. "Kami mengapresiasi setinggi-tingginya pihak-pihak yang berperan aktif dalam mewujudkan wisata edukasi ini," ungkap Jelita.
Lebih dari sekadar taman bunga, wisata edukasi ini juga menyajikan berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman obat keluarga (toga) dan sayuran. Hal ini sejalan dengan program lingkungan hidup bersih dan sehat yang digagas pemerintah daerah. Keberadaan taman ini diharapkan mampu memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Potensi Wisata Edukatif Deli Serdang
Jelita Asri Ludin Tambunan juga mengajak Pemerintah Desa Bangun Sari dan seluruh elemen masyarakat untuk terus mengembangkan potensi wisata ini. Ia berharap wisata edukasi sentral taman dan bunga ini dapat menjadi ikon wisata edukatif yang membanggakan, tidak hanya untuk Kecamatan Tanjung Morawa, tetapi juga untuk Kabupaten Deli Serdang secara keseluruhan. "Jadikan wisata edukasi sentral taman dan bunga itu sebagai ikon wisata edukatif yang membanggakan. Tidak hanya bagi Kecamatan Tanjung Morawa, tapi juga bagi Kabupaten Deli Serdang secara keseluruhan," pesannya.
Potensi ekonomi lokal juga menjadi fokus pengembangan wisata ini. Pemilik wisata edukasi, Siti Fatimah, optimis bahwa keberadaan taman ini dapat menjadi pemantik bagi para petani bunga di Deli Serdang untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. "Begitu juga dengan pengusaha bunga di Desa Bangun Sari sekitarnya, bisa tambah maju," ujar Siti Fatimah.
Taman ini menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang berbagai jenis bunga dan tanaman, sekaligus menikmati keindahan alam. Dengan demikian, wisata ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga edukasi dan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Fasilitas dan Keunggulan Wisata
Meskipun detail fasilitas belum dijelaskan secara rinci, namun keberadaan berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman obat keluarga (toga) dan sayuran, menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung dapat belajar tentang berbagai jenis tanaman dan manfaatnya. Suasana alam yang asri dan sejuk juga menjadi nilai tambah wisata ini.
Keberadaan wisata edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui pengembangan usaha-usaha terkait, seperti penjualan bibit tanaman, kerajinan tangan, dan produk olahan lainnya. Pemerintah setempat juga diharapkan dapat memberikan dukungan penuh untuk pengembangan wisata ini agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Dengan adanya wisata edukasi ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Deli Serdang. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Harapan untuk Masa Depan
Keberhasilan wisata edukasi ini tidak hanya bergantung pada keindahan taman dan bunga, tetapi juga pada pengelolaan yang baik dan berkelanjutan. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat penting untuk memastikan keberlanjutan wisata ini. Dengan pengelolaan yang tepat, wisata ini berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di Deli Serdang dan Sumatera Utara.
Ke depan, pengembangan wisata ini dapat diintegrasikan dengan program-program edukasi lainnya, seperti pelatihan keterampilan bagi masyarakat sekitar, agar manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas. Dengan demikian, wisata edukasi ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan ekonomi masyarakat.
Semoga dengan adanya wisata edukasi ini, Kabupaten Deli Serdang semakin dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi wisata dan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.