Sanusi-Shohib Komitmen Percepat Peningkatan Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi di Malang
Bupati Malang terpilih, Sanusi, dan Wakil Bupati terpilih, Lathifah Shohib, berkomitmen mempercepat program peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perekonomian di Kabupaten Malang pada periode kepemimpinan mereka.
Bupati Malang terpilih, M. Sanusi, bertekad untuk mempercepat pelaksanaan tiga program utama di Kabupaten Malang pada periode kedua kepemimpinannya. Ketiga program tersebut, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perekonomian, telah menjadi prioritas utama selama periode kepemimpinannya yang pertama. Hal ini disampaikan Sanusi di Malang, Sabtu lalu.
Prioritas Pembangunan Kabupaten Malang
Sanusi menegaskan kembali komitmennya terhadap ketiga program prioritas tersebut. "Kalau untuk program utama yang akan dikerjakan ke depan itu tetap, yakni (peningkatan kualitas) bidang pendidikan, kedua kesehatan, dan ketiga menyangkut perekonomian," tegas Sanusi. Ia optimis program-program ini akan berjalan maksimal, terutama dengan kehadiran Wakil Bupati terpilih, Lathifah Shohib, yang memiliki pengalaman berharga di tingkat pusat.
Lathifah Shohib, mantan anggota DPR RI (2014-2020) dan anggota Komisi X yang membidangi pendidikan, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam percepatan program peningkatan kualitas pendidikan. Pengalamannya di parlemen akan sangat bermanfaat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program tersebut.
Strategi dan Tantangan
Sanusi menyadari pentingnya mewujudkan program prioritas ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang. Pelaksanaan program akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, mengingat adanya aturan pemerintah pusat mengenai efisiensi anggaran. Meskipun demikian, Sanusi memastikan komitmennya untuk mencari solusi agar program-program tersebut tetap berjalan maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
Keberhasilan program ini juga didukung oleh pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang yang telah mencapai Rp1 triliun. Sanusi menyatakan bahwa pencapaian ini memungkinkan pelaksanaan program tanpa mengganggu program lain yang sudah berjalan. "Tidak akan mengganggu program yang ada di Kabupaten Malang, karena pendapatan asli daerah (PAD) sudah benar-benar tembus Rp1 triliun," ujarnya.
Harapan Pelantikan
Terkait pelantikan, Sanusi berharap prosesi pelantikan kepala daerah terpilih dapat dilaksanakan sesuai jadwal semula, yaitu pada 20 Februari 2025. Namun, ia mengakui bahwa hal tersebut masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. "Mudah-mudahan bisa seperti itu (dilantik di 20 Februari 2025). Tapi pada prinsipnya kami menunggu pemerintah pusat," kata Sanusi.
Dengan demikian, pasangan Sanusi-Shohib siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Kabupaten Malang dengan fokus utama pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Komitmen ini diharapkan dapat membawa kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Malang.
Kerja Sama dan Kolaborasi
Keberhasilan program-program prioritas ini sangat bergantung pada kerjasama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran juga menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Malang.
Dengan pengalaman dan komitmen yang kuat dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih, masyarakat Kabupaten Malang menaruh harapan besar terhadap keberhasilan program-program prioritas ini. Keberhasilan ini akan menentukan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang di masa mendatang.