SAR Gabungan Intensifkan Pencarian Anak Hilang di Perairan Borneo Bay Balikpapan
Tim SAR gabungan terus berupaya menemukan Izmael Abraham (6 tahun) yang hilang di perairan belakang Apartemen Borneo Bay, Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak Minggu malam.

Balikpapan, 13 Mei 2025 - Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan tengah berlangsung intensif di perairan belakang Apartemen Borneo Bay, Balikpapan, Kalimantan Timur. Tim SAR berupaya menemukan Izmael Abraham (6 tahun), seorang anak yang dilaporkan hilang dan diduga tenggelam sejak Minggu malam, 11 Mei 2025, sekitar pukul 19.00 WITA.
Kejadian bermula saat Izmael bermain bersama keluarganya di teras apartemen. Tanpa disadari, anak tersebut menghilang dari pandangan keluarga dan diduga terjatuh ke laut di belakang bangunan apartemen. Laporan resmi diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan pada Senin, 12 Mei 2025, pukul 18.20 WITA. Tim SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan, Dody Setiawan, menyatakan bahwa pencarian dilakukan secara maksimal dengan mengerahkan berbagai unsur SAR. "Laporan resmi kami terima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan pada Senin, 12 Mei, pukul 18.20 Wita," ujar Dody Setiawan di Balikpapan, Selasa.
Pencarian Hari Pertama dan Perluasan Area
Pada hari pertama pencarian, Minggu malam, tim SAR menggunakan dua perahu karet dari Basarnas dan BPBD untuk menyisir area seluas 800 meter ke arah timur dan barat dari lokasi kejadian. Namun, pencarian yang dilakukan hingga pukul 23.30 WITA belum membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan Selasa pagi pukul 07.00 WITA dengan perluasan area pencarian hingga 2 nautical mil persegi.
Tim SAR gabungan dibagi menjadi empat search and rescue unit (SRU). SRU 1 (rubber boat Basarnas) menyisir wilayah timur laut, SRU 2 (rubber boat BPBD Kota Balikpapan) menyisir area barat daya. SRU 3 (Tim Darat) menyisir area parkiran baru yang belum digunakan, sementara SRU 4 (Tim Darat) melakukan pencarian di sepanjang turap di sisi belakang apartemen.
Selain pencarian langsung, pemantauan rekaman CCTV juga dilakukan untuk melacak keberadaan terakhir korban sebelum hilang. "Kami terus berupaya semaksimal mungkin. Pembagian tim menjadi empat SRU bertujuan memperluas jangkauan pencarian, baik di laut maupun di darat. Pengecekan melalui pemantauan CCTV juga terus kami lakukan untuk mempersempit area pencarian," kata Komandan Regu (Danru) Tim SAR Gabungan, Iwan Agus.
Tantangan dan Optimisme Tim SAR
Iwan Agus menambahkan bahwa cuaca di lokasi relatif mendukung meskipun berawan. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah tidak adanya saksi mata dan ketidakpastian lokasi jatuhnya korban. Meskipun demikian, tim SAR tetap optimistis dalam upaya pencarian Izmael.
Tim SAR gabungan terdiri dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, BPBD Kota Balikpapan, dan unsur potensi SAR lainnya. Mereka bekerja sama untuk memastikan pencarian dilakukan secara efektif dan efisien. Doa dan dukungan dari masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat bagi tim SAR dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
Proses pencarian masih terus berlangsung dan informasi lebih lanjut akan diinformasikan segera setelah ada perkembangan. Semoga Izmael segera ditemukan dalam keadaan selamat.