Satgas Madago Raya Intensifkan Patroli Jelang Lebaran, Jaga Kamtibmas di Parigi Moutong
Satgas Madago Raya meningkatkan patroli di wilayah Parigi Moutong, Sulteng, untuk mencegah gangguan keamanan dan penyebaran paham radikal menjelang Idul Fitri.
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan kewaspadaan. Mereka mengintensifkan patroli di hutan dan pegunungan wilayah Purwosari-Torue-Astina, Kabupaten Parigi Moutong. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri.
Kasatgas III Preventif Operasi Madago Raya Polda Sulteng, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk mencegah munculnya tempat pelatihan baru kelompok radikal dan membatasi penyebaran paham radikalisme di wilayah operasi. Patroli juga berfungsi memperkuat pengawasan perbatasan dan mencegah potensi gangguan keamanan yang bisa mengganggu stabilitas.
"Patroli ini dilaksanakan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah, khususnya selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran," ujar Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre di Palu, Sabtu.
Tim Alfa 2 Patroli Hutan dan Pegunungan
Tim Alfa 2 Satgas III Preventif Operasi Madago Raya menjadi ujung tombak patroli intensif di wilayah hutan dan pegunungan. Mereka bertugas mencegah munculnya tempat pelatihan baru kelompok teroris dan membatasi penyebaran paham radikalisme. Wilayah operasi difokuskan di Kabupaten Parigi Moutong, yang dinilai rawan terhadap aktivitas kelompok tersebut.
Patroli rutin ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama para petani yang beraktivitas di kebun-kebun mereka. Dengan adanya kehadiran aparat keamanan, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan tanpa rasa khawatir.
Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre menekankan komitmen Satgas Madago Raya untuk menjaga keamanan masyarakat selama Idul Fitri. Pihaknya berharap perayaan Idul Fitri dapat berjalan lancar dan aman, tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti.
Pentingnya Kewaspadaan dan Laporan Masyarakat
Selain patroli rutin, Satgas Madago Raya juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan hal-hal mencurigakan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan. Kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
"Kami berharap dengan adanya patroli rutin ini, seluruh masyarakat saat berkebun dapat merasakan keamanan dan kenyamanan saat beraktivitas sehari-hari," tegas Kombes Pol. Kurniawan. Imbauan ini ditujukan agar masyarakat tidak ragu melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
Dengan adanya laporan dari masyarakat, Satgas Madago Raya dapat bertindak cepat dan tepat dalam mencegah potensi gangguan keamanan sebelum terjadi. Hal ini merupakan bagian penting dari strategi pencegahan dan penanggulangan terorisme.
Operasi Madago Raya: Upaya Deradicalisasi dan Kontraterorisme
Operasi Madago Raya di Sulawesi Tengah merupakan operasi pemeliharaan keamanan yang mengedepankan upaya preemtif dan preventif. Operasi ini fokus pada deradikalisasi dan kontraterorisme untuk mencegah dan menangkal penyebaran paham radikal dan terorisme. Patroli intensif menjelang Idul Fitri merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut.
Dengan menggabungkan patroli rutin, imbauan kepada masyarakat, dan kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan wilayah Parigi Moutong dapat tetap aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan damai.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Satgas Madago Raya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang rawan terhadap ancaman terorisme. Semoga upaya ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.