Satpol PP Jaksel Amankan 12 PPKS di Kebayoran Lama Selama Ramadhan
Selama Ramadhan 1446 H, Satpol PP Jakarta Selatan mengamankan 12 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kebayoran Lama yang terdiri dari gelandangan dan pengamen, dengan rencana pembinaan dan pelatihan kerja.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan berhasil mengamankan 12 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di wilayah Kebayoran Lama selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Pengamanan ini dilakukan sebagai bagian dari program Bina Tertib Praja 2025. Para PPKS yang diamankan terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk gelandangan dan pengamen yang tersebar di beberapa jalan di Kebayoran Lama.
Kasatpol PP Kecamatan Kebayoran Lama, Dian Citra, membenarkan adanya pengamanan tersebut. "Pada hari ini kami menjaring sebanyak 12 PPKS," ujarnya saat dihubungi pada Rabu. Rinciannya, empat orang gelandangan ditemukan di Jalan Baru, satu manusia gerobak di Jalan Sultan Iskandar Muda, dan satu lagi di Jalan Kartika Utama. Selain itu, enam pengamen juga diamankan; empat di Jalan Haji Nipah dan dua di Jalan Gedung Hijau.
Langkah pengamanan ini bukan bertujuan untuk menghukum, melainkan untuk memberikan perlindungan dan pembinaan kepada para PPKS. Pemerintah Daerah DKI Jakarta berkomitmen untuk membantu mereka agar dapat hidup mandiri dan terbebas dari kehidupan di jalanan. Proses pembinaan ini akan dilakukan secara terintegrasi dengan berbagai pihak terkait.
Pembinaan dan Pelatihan Kerja Bagi PPKS
Setelah diamankan, ke-12 PPKS tersebut akan diserahkan ke Panti Sosial Insan Kedoya di Jakarta Barat. Di panti tersebut, mereka akan mendapatkan berbagai layanan, termasuk pelatihan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka agar dapat bekerja dan mencari nafkah secara layak. Pihak Dinas Sosial juga akan berupaya menghubungi keluarga mereka untuk memberikan dukungan dan membuat surat pernyataan.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk mencegah para PPKS kembali ke jalanan. "Kami tidak ingin mereka kembali turun ke jalan. Untuk itu, kami juga melakukan pembinaan-pembinaan agar mereka bisa hidup mandiri," tegasnya. Selain pelatihan kerja, para PPKS juga akan mendapatkan layanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.
Program pembinaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para PPKS. Dengan mendapatkan pelatihan keterampilan dan dukungan yang memadai, mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk keluar dari kemiskinan dan membangun kehidupan yang lebih baik. Pemerintah daerah terus berupaya untuk memberikan solusi yang komprehensif terhadap permasalahan PPKS.
Data PPKS Jakarta Selatan Tahun 2024
Data dari Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Selatan menunjukkan bahwa selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2024, sebanyak 820 PPKS telah dijangkau oleh pemerintah. Angka ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencapai 1.255 orang. Penurunan ini bisa jadi mengindikasikan keberhasilan program-program pembinaan dan pencegahan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
Meskipun terjadi penurunan jumlah PPKS yang dijangkau, pemerintah tetap berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas program dan jangkauan pelayanan kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang rentan dan membutuhkan bantuan.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengurangi jumlah PPKS di Jakarta Selatan. Selain pengamanan dan pembinaan, pemerintah juga fokus pada upaya pencegahan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang berisiko menjadi PPKS. Dengan pendekatan yang komprehensif ini, diharapkan jumlah PPKS dapat terus ditekan dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
Program Bina Tertib Praja 2025 merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam menciptakan ketertiban dan kesejahteraan masyarakat. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat memberikan solusi yang berkelanjutan bagi permasalahan PPKS dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Jakarta.