Satpol PP Sukabumi Perkuat Patroli Cegah Tawuran Pelajar
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi meningkatkan patroli untuk mencegah tawuran pelajar yang marak terjadi, melibatkan orang tua, sekolah, dan pihak kepolisian dalam upaya pencegahan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi meningkatkan patroli untuk mencegah tawuran pelajar. Langkah ini dilakukan menyusul masih maraknya aksi tawuran antar pelajar di berbagai wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Patroli difokuskan di jam-jam rawan, seperti saat jam masuk dan pulang sekolah, namun juga mencakup waktu-waktu di luar jam tersebut.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Pudin Saripudin, menjelaskan bahwa pencegahan tawuran pelajar menjadi prioritas utama. "Pencegahan tawuran antarpelajar menjadi salah satu fokus kami agar tidak ada lagi pelajar yang menjadi korban baik terluka, cacat seumur hidup bahkan meninggal akibat terlibat tawuran," ujar Pudin di Sukabumi, Selasa (21/1).
Pudin menambahkan, kemajuan teknologi informasi membuat aksi tawuran pelajar semakin sulit diprediksi. Tawuran tak hanya terjadi pada jam-jam rawan, tetapi juga bisa terjadi saat libur sekolah. Pelaku seringkali 'kucing-kucingan' dengan petugas keamanan dan membuat janjian melalui pesan singkat atau media sosial, sehingga sulit dilacak.
Oleh karena itu, peran serta orang tua dan sekolah sangat penting. "Peran orang tua sangat penting untuk melakukan pencegahan seperti mengawasi rekan dan tempat bermain anak. Kemudian secara rutin memeriksa media sosial atau alat komunikasi anak serta melarang anak keluar rumah jika tidak ada kepentingan, khususnya pada malam hari," tambah Pudin. Sekolah juga diharapkan aktif dalam memberikan edukasi kepada siswa.
Beberapa faktor menjadi pemicu tawuran pelajar, antara lain doktrin kakak kelas, ejekan antar pelajar, dan pencarian jati diri. Remaja, yang tengah mencari identitas diri, seringkali terjerat dalam aksi tawuran sebagai cara negatif untuk menunjukkan eksistensi. Oleh karena itu, upaya pencegahan Satpol PP tidak hanya sebatas patroli.
Satpol PP Kabupaten Sukabumi juga aktif melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, memberikan bimbingan dan penyuluhan mengenai dampak buruk tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Inspeksi mendadak (sidak) ke kelas juga masih menjadi bagian dari strategi pencegahan. Dalam upaya ini, Satpol PP bekerja sama dengan Polres Sukabumi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.
Kesimpulannya, pencegahan tawuran pelajar di Kabupaten Sukabumi membutuhkan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Satpol PP, kepolisian, dinas pendidikan, sekolah, dan terutama orang tua. Upaya preventif dan represif perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi para pelajar.