Seleksi Petugas Haji Sulteng 2025 Dimulai: 34 Peserta Berebut 18 Kuota
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memulai seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) tahun 2025 dengan 34 peserta memperebutkan 18 kuota melalui tes CAT dan wawancara, bertujuan memastikan kompetensi petugas dalam melayani jamaah haji.
Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi memulai proses seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) untuk tahun 1446 H/2025 M. Sebanyak 34 calon petugas bersaing ketat memperebutkan 18 kuota yang tersedia. Seleksi ini dilaksanakan di Asrama Haji Transit Palu, dimulai Kamis lalu.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sulteng, Fahrudin Yambas, menjelaskan bahwa seleksi ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diikuti serentak secara daring di seluruh Indonesia. Peserta mengerjakan ujian melalui akun masing-masing.
Tahap kedua berupa wawancara. Kedua tahap seleksi ini dirancang untuk memastikan calon petugas haji memiliki kompetensi dan kapasitas yang mumpuni dalam memberikan pelayanan kepada jamaah. Kemampuan dalam hal layanan ibadah, kesehatan, dan pelayanan umum menjadi fokus utama penilaian.
Sistem CAT yang digunakan menjamin transparansi dan obyektivitas. Nilai peserta akan langsung muncul secara otomatis, tanpa campur tangan dari pihak manapun. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan seleksi yang adil dan objektif.
Tujuan utama dari seleksi ini adalah mendapatkan tim PHD yang andal dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Prioritas diberikan pada kelancaran ibadah para jamaah, dengan perhatian khusus diberikan kepada jamaah lanjut usia atau yang membutuhkan bantuan tambahan.
Fahrudin Yambas juga menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi para peserta. Ia berharap agar mereka menjawab soal-soal dengan cermat dan teliti, sehingga dapat mencapai hasil optimal. Seleksi ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji di Sulteng.
Kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan seleksi PHD tahunan ini. Seleksi yang ketat diharapkan menghasilkan petugas haji yang profesional dan berkompeten.
Proses seleksi ini diharapkan akan menghasilkan petugas haji yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji asal Sulawesi Tengah pada tahun 2025. Dengan sistem seleksi yang transparan dan terukur, diharapkan kualitas pelayanan haji akan semakin meningkat.