Self Love: Kunci Utama Kesehatan Mental, Kata Psikolog
Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Sulawesi Utara menjelaskan pentingnya self love sebagai bagian dari perawatan kesehatan mental dan bagaimana keseimbangannya dengan hubungan sosial.

Manado, 14 Februari 2024 - Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI) Wilayah Sulawesi Utara, Hanna Monareh, menekankan pentingnya self love atau mencintai diri sendiri sebagai fondasi kesehatan mental yang baik. Pernyataan ini disampaikannya di Manado pada Jumat lalu, bertepatan dengan Hari Kasih Sayang.
Memahami Pentingnya Self Love
Menurut Hanna, self love merupakan bagian integral dari perawatan kesehatan mental. Sehat secara mental berdampak positif pada kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Sayangnya, di Hari Valentine, fokus kasih sayang seringkali tertuju pada orang lain, bukan pada diri sendiri. Memberikan hadiah, menyenangkan orang lain, menjadi hal lumrah, namun seringkali melupakan pentingnya membahagiakan diri sendiri.
"Dalam psikologi, self love adalah proses merawat kesehatan mental" tegas Hanna. Ia menambahkan bahwa perayaan Hari Kasih Sayang seharusnya juga dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menyayangi diri sendiri dan orang lain dengan cara yang seimbang.
Mencintai Diri Sendiri: Lebih dari Sekadar Egois
Mencintai diri sendiri bukan berarti mementingkan diri sendiri secara berlebihan. Hanna menjelaskan, self love berarti menghargai kesejahteraan dan kepuasan diri. Hal ini dapat diwujudkan melalui berbagai aktivitas positif dan menyenangkan, seperti merawat diri, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, menonton film kesukaan, dan lain sebagainya. Semua ini merupakan bentuk apresiasi dan cara mencintai diri secara positif.
Namun, penting untuk diingat bahwa self love yang berlebihan dapat menghambat hubungan sosial. Sehingga, keseimbangan sangat penting dalam mengaplikasikan konsep ini. Menyayangi diri sendiri tidak boleh mengorbankan hubungan dengan orang lain.
Mencari Bantuan Profesional
Bagi mereka yang kesulitan mencintai diri sendiri bahkan sampai memengaruhi kesehatan mental, Hanna memberikan pesan penting: "Apabila kamu mengalami kesulitan untuk mengenal dan mencintai diri sendiri bahkan memengaruhi kesehatan mental, ingatkan diri kamu tidak sendiri, cari bantuan profesional seperti psikolog klinis untuk membantu mendapatkan layanan kesehatan mental." Dukungan dari profesional kesehatan mental sangat penting untuk membantu individu memahami dan mengatasi permasalahan mereka.
Peran Komunitas dalam Kesehatan Mental
Selain bantuan profesional, Hanna juga menekankan peran penting komunitas dalam mendukung kesehatan mental. Ia mengajak masyarakat untuk terhubung dengan komunitas peduli kesehatan mental dan komunitas pencegahan bunuh diri. Lingkungan yang suportif dan saling mendukung dapat membantu individu untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan menghargai diri sendiri.
Kesimpulan
Self love bukan sekadar tren, melainkan kunci utama kesehatan mental yang baik. Dengan memahami dan mempraktikkan self love secara seimbang, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri dan orang lain. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika dibutuhkan, dan manfaatkan dukungan dari komunitas untuk menciptakan lingkungan yang suportif bagi kesehatan mental.