Sepuluh Gempa Guncang Kalimantan di Januari 2025: BMKG Ungkap Detail

BMKG mencatat 10 gempa bumi mengguncang Kalimantan dan sekitarnya pada Januari 2025, dengan magnitudo bervariasi dan beberapa dirasakan warga.

Gempa di Kalimantan: Januari 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Balikpapan melaporkan setidaknya sepuluh kali gempa bumi mengguncang Kalimantan dan sekitarnya sepanjang Januari 2025. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Minggu, 2 Februari 2025.

Gempa-gempa tektonik ini memiliki kekuatan yang bervariasi, mulai dari 2,3 hingga 3,7 magnitudo. BMKG mencatat detail lokasi, waktu, dan kedalaman masing-masing gempa. Informasi ini penting untuk pemahaman lebih komprehensif terkait aktivitas seismik di wilayah Kalimantan.

Detail Gempa yang Terjadi

Sebagai contoh, gempa dengan magnitudo 2,8 terjadi pada 1 Januari pukul 02.12 WITA di koordinat 1.79 LU-118.76 BT, sekitar 157 kilometer tenggara Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Gempa ini memiliki kedalaman 20 kilometer. Sementara itu, gempa terbesar tercatat berkekuatan 3,7 magnitudo terjadi pada 5 Januari pukul 13.54 WITA, berlokasi 49 kilometer tenggara Kota Balikpapan dengan kedalaman 38 kilometer.

Beberapa gempa lainnya juga terasa oleh warga sekitar. Misalnya, gempa magnitudo 3,5 pada 10 Januari di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, berdampak pada skala II-III MMI, yang getarannya dirasakan masyarakat Tanjung Selor. Hal ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi gempa susulan.

Catatan BMKG menunjukan adanya variasi lokasi episentrum gempa. Gempa terjadi di berbagai titik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Bahkan satu gempa di Sulawesi, dengan magnitudo 5,8, dirasakan getarannya hingga Kalimantan. Variasi ini mengindikasikan kompleksitas aktivitas tektonik di wilayah tersebut.

BMKG mencatat detail waktu dan lokasi setiap kejadian, termasuk kedalaman gempa. Informasi mengenai kedalaman gempa penting untuk memahami mekanisme sumber gempa dan potensi kerusakan yang mungkin terjadi. Data ini didapat dari berbagai stasiun pemantau BMKG.

Data lengkap mengenai waktu, lokasi, magnitudo dan kedalaman gempa dapat diakses melalui situs resmi BMKG. Informasi ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana gempa bumi.

Perlu ditekankan bahwa informasi ini murni berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BMKG. BMKG secara rutin memantau dan memberikan informasi terkait aktivitas seismik di Indonesia, termasuk di Kalimantan.

Kesimpulan

Sepuluh kali gempa bumi mengguncang Kalimantan dan sekitarnya pada Januari 2025, dengan magnitudo bervariasi. Meskipun sebagian besar gempa tidak menyebabkan kerusakan signifikan, kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi gempa bumi di wilayah tersebut. BMKG terus memantau aktivitas seismik dan memberikan informasi terkini kepada publik.