Gempa Magnitudo 5,1 Kembali Guncang Kolaka Timur, Sultra
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara pada Rabu pagi, 29 Januari, merupakan gempa susulan ke-125 sejak 24 Januari lalu, dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,1 kembali mengguncang Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu, 29 Januari, pukul 08.50 WITA. Pusat gempa berada di koordinat 4,09 Lintang Selatan (LS) dan 121,81 Bujur Timur (BT), sekitar 15 kilometer barat daya Kolaka Timur. Kedalaman gempa tercatat 10 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, menjelaskan bahwa gempa ini tergolong dangkal dan disebabkan aktivitas sesar aktif. "Hasil analisis menunjukkan mekanisme pergerakan turun atau normal fault," ungkap Rudin. Gempa ini merupakan bagian dari serangkaian aktivitas gempa susulan yang telah terjadi sejak 24 Januari 2024, dan gempa ini adalah yang ke-125.
Getaran gempa dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah. Skala intensitas di Kolaka Timur mencapai IV-V MMI, yang berarti getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk. Wilayah lain yang merasakan dampaknya antara lain Kabupaten Kolaka, Konawe, Konawe Selatan, dan Kota Kendari. Meskipun demikian, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Meskipun gempa cukup signifikan, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Informasi yang tidak jelas dan belum terverifikasi sebaiknya diabaikan. Rudin juga memberikan saran penting: "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, dan tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah."
Masyarakat diimbau untuk waspada dan menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa. Penting untuk selalu memeriksa kondisi rumah dan memastikan keamanan sebelum kembali ke dalam rumah pasca gempa. Pemantauan aktivitas seismik di wilayah tersebut akan terus dilakukan oleh BMKG.