Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Kolaka, Sulawesi Tenggara
Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat malam, 20.37 WITA, dengan pusat gempa di daratan dan menyebabkan kerusakan ringan.
Sulawesi Tenggara diguncang gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo pada Jumat malam, 24 Januari 2024, pukul 20.37 WITA. Pusat gempa berada di daratan, tepatnya di Kabupaten Kolaka. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kejadian ini melalui aplikasi infoBMKG.
Menurut BMKG, gempa dangkal ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 4.06 LS, 121.81 BT. Lokasi episenter berada sekitar 14 kilometer barat daya Kolaka. Getarannya terasa nyata di sejumlah daerah, dengan intensitas bervariasi.
Skala intensitas gempa mencapai II-IV MMI. Di Kolaka Timur dan Kolaka sendiri, intensitasnya mencapai III-IV MMI, artinya getaran terasa seakan-akan ada truk yang lewat. Daerah lain seperti Bombana (III MMI), Lasusua, Kendari, Konawe, Konawe Selatan, dan Konawe Utara merasakan getaran dengan intensitas lebih rendah (II MMI).
BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Meskipun demikian, dampaknya tetap terasa. Laporan yang diterima BMKG mengindikasikan adanya kerusakan ringan pada dinding Rumah Sakit SMS Berjaya di Kolaka.
Meskipun kerusakan tergolong ringan, penting untuk tetap waspada. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat. Hindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi. Informasi resmi dapat diakses melalui aplikasi infoBMKG, media sosial resmi BMKG, atau kantor BMKG terdekat.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Sistem peringatan dini yang cepat dan akurat, seperti yang disediakan BMKG, sangat krusial dalam meminimalisir dampak negatif gempa bumi. Informasi yang transparan dan mudah diakses juga sangat membantu masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
BMKG terus memantau situasi dan akan memberikan update informasi lebih lanjut. Analisis menyeluruh atas peristiwa gempa ini akan segera dipublikasikan melalui saluran resmi BMKG. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan selalu siap menghadapi potensi gempa susulan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pembangunan infrastruktur yang tahan gempa dan edukasi publik mengenai mitigasi bencana. Dengan kesiapsiagaan yang baik, kita dapat mengurangi risiko kerugian jiwa dan harta benda akibat gempa bumi.